بِّسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
KHUTBAH PERTAMARamadhan baru saja berlalu meninggalkan kita, dengan meninggalkan banyak pelajaran berharga di dalamnya. rasanya baru kemarin semua orang berbondong-bondong untuk melihat hilal kedatangannya, semua orang bergembira menyambutnya dan saling berbagi kabar kedatangannya, bagaikan menyambut seorang yang tamu agung, kemudian kita bersama selama satu bulan dengan penuh penghayatan, penuh rahmat dan keberkahan, kita menikmati semilir anginnya, keindahan hari-harinya dan malam-malamnya, dan hari ini semua orang berbondong-bondong untuk melepas kepergiannya, Ramadhan sudah pergi tanpa kita tahu apakah kita akan berjumpa lagi di tahun depan,
Bulan Ramadhan adalah hadiah yang sangat istimewa, yang Allah berikan bagi umat Islam, yang mana pada bulan tersebut Allah memberikan pahala yang tidak terbatas bagi orang yang berpuasa.
Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya. Satu macam kebaikan diberi pahala sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat."
Para Hadirin kaum muslimin dirahmati Allah
Tujuan utama puasa Ramadan adalah meraih derajat muttaqiin, yaitu menjadi hamba yang bertakwa, sebagaimana Allah tegaskan di dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat: 183
Takwa bukan hanya sekedar ucapan, akan tetapi lebih dari itu, kita harus mengimplementasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. kita harus melaksanakan perintah Allah setiap hari setiap saat, kita juga harus menjauhi semua larangan-Nya setiap hari setiap saat, dan kita juga harus berusaha menjadi lebih baik setiap hari setiap saat, baik itu dalam hal ibadah maupun juga dalam hal akhlak, Itulah yang dinamakan ketaatan.
Satu hal yang sering kita lupa bahwa, ketaatan itu tidak akan datang sendirinya, akan tetapi ketaatan itu harus diusahakan, ketaatan itu harus diperjuangkan, ketaatan itu harus di latih, karena tidak mungkin seorang pemalas tiba-tiba menjadi rajin tanpa ada latihan, tidak mungkin seorang yang bodoh tiba-tiba menjadi pintar tanpa belajar, Semua butuh usaha, semua butuh latihan. Begitu juga dalam meraih ketakwaan, Kita tidak mungkin tiba-tiba menjadi orang yang bertakwa tanpa dilatih dengan kesabaran dan pendidikan ilmu, Puasa Ramadhan merupakan terapi bagi setiap orang yang beriman, agar semakin kuat dalam menjalankan agama Allah
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ
"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra’d: 11)