Semua usaha pasti ada tahapannya. Usaha tidak mungkin tanpa tahapan. Kita tidak mungkin langsung berlatih ke tahap advance tanpa melalui tahap-tahap basic terlebih dahulu. Ini juga merupakan sunnatullaah. Tidak ada manusia yang langsung bisa. Kalau berhasil, maka kita tidak perlu bangga, karena masih ada tahapan lain yang lebih tinggi dan lebih susah. Kalau gagal, kita pun tidak perlu kecewa, karena semuanya pernah gagal.
Kesadaran akan ‘tahapan’ ini memberikan banyak konsekuensi dan memberikan banyak pelajaran bagi kita.
Jam terbang adalah sangat menentukan. Percayalah, meskipun sama-sama belajar, orang yang baru belajar sehari jelas beda dengan orang yang sudah berlatih setahun. Dalam belajar, tidak ada jalan pintas atau calo. Kalau mau lebih hebat, ya belajarlah lebih giat! Tidak ada tempat untuk orang manja yang mau enaknya saja. Dengan repetisi ratusan atau ribuan kali, jurus yang sulit pun akan terkuasai. Cepat atau lambatnya itu urusan belakangan (lebih tepatnya lagi : itu urusan Allah). Yang penting ikhtiar saja dulu habis-habisan. Inilah cara berpikir yang harus digunakan oleh setiap Muslim, apalagi mereka yang membaktikan dirinya dalam dakwah.
Selalu ada pilihan. Dalam hidup, manusia selalu punya pilihan. Udara dingin tidak mesti menjadikan kita kedinginan. Keadaan sulit tidak harus membuat kita putus asa. Semuanya adalah pilihan yang dapat kita ambil. Bahkan tidak memilih pun merupakan sebuah pilihan. Anda boleh bermalas-malasan dan belajar seperlunya, namun akhirnya kemampuan Anda akan tumpul dengan sendirinya. Atau, Anda dapat belajar dengan giat, dengan imbalan mendapatkan peningkatan kemampuan yang signifikan.
The choice is all yours !
Tidak ada jalan selain sabar. Sabar adalah suatu fungsi kekuatan. Sabar sama sekali tidak identik dengan kelemahan dan ketidakberdayaan. Orang yang mampu sabar adalah orang yang ditakdirkan untuk jadi kuat.
Kalau mau lebih hebat lagi, mau tidak mau ya harus lebih sabar lagi. Ini adalah sunnatullaah yang sangat penting untuk disadari dan berlaku umum dalam segala persoalan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar