Nama : Jundab bin Junadah | Yang meriwayatkan Hadits: |
Kalangan : Shahabat | Imam Bukhari: 38 |
Kuniyah : Abu Dzar | Imam Muslim: 57 |
Negeri Hidup : Madinah | Imam Abu Dawud: 32 |
Negeri Wafat : --- | Imam at Tirmidzi: 32 |
Tahun Wafat : 32 H | Imam an Nasa'i: 46 |
Imam Ibnu Majah: 37 | |
Imam Ahmad: 273 | |
Imam Malik: 2 | |
Komentar Ulama : | Imam Darimi: 26 |
Shahabat |
Hadits yang diriwayatkan
Abu Dzarr Al-Ghifari Radhiyallahu ‘anhu (wafat 32 H)
Nama aslinya adalah Jundab bin Junadah dinisbatkan kepada kakeknya Junadah yang berasal dari Ghifar. Ia seorang Kinani.
Abu Dzarr orang yang ahli ibadah sebelum diutusnya Nabi Shallallahu alaihi wassalam. Ia adalah sahabat kelima yang lebih dulu masuk Islam,
Ia baru bisa Hijrah setelah perang Khandaq.
Abu Dzarr seorang yang zuhud tidak pernah menyimpan makanan untuk hari esok.
Namun dimasa pemerintahan Utsman, ia mengajak orang orang untuk mendirikan semacam baitul mal, hal ini didorong rasa kemanusiaan namun Utsman bin Affan tidak tertarik akan gagasan itu dan selanjutnya ia mengasingkan ke Rabadzah dan menetap disitu sampai wafatnya.
Pada saat wafatnya yang kebetulan Ibnu Mas’ud lewat ke Rabadzah dan menshalatkan jenazahnya.
Abu Dzaar meriwayatkan hadits dari Umar, Ibnu abbas, Ibnu Umar dan lainnya.
Yang diriwayatkan darinya antara lain Al-Hanaf bin Qais, Abdurahman bin Ghanam dan Atha’. Sanad paling shahih yng berpangkal daripadanya ialah yang diriwayatkan dari penduduk syam dari jalur Sa’id bin Abdil Aziz, dar Rabi’ah bin Yazid, dari Abu Idris al-Khaulani, dari Abu Dzarr.
Abu Dzarr meriwayatkan hadits sebanyak 281 hadits Ia wafat pada tahun 32 H.
Disalin dari Biografi Abu Dzarr dalam al-Ishabah Ibn Hajar Asqalani VII/60, Thabaqaat Ibn Sa’ad IV/161
Tidak ada komentar
Posting Komentar