Nama :Abdullah bin Al Mubarak bin Wadlih | Yang meriwayatkan Hadits: |
Kalangan :Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan | Imam Bukhari:241 |
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman | Imam Muslim:44 |
Negeri Hidup : Madinah | Imam Abu Dawud:60 |
Negeri Wafat : --- | Imam at Tirmidzi:149 |
Tahun Wafat : 181 H | Imam an Nasa'i: 290 |
Imam Ibnu Majah: 30 | |
Imam Ahmad: 398 | |
Imam Malik: 0 | |
Komentar Ulama : | Imam Darimi: 34 |
Ahmad bin Hambal: Hafizh Ibnul Madini : Tsiqah Yahya bin Ma'in: Tsiqah Tsabat Al Hatim : TsiqahImam Ibnu Sa'ad : Tsiqah Ma'mun |
Hadits yang diriwayatkan
(118-181 H)
Nama sebenarnya adalah Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali al-Marwazi lahir pada tahun 118 H/736 M.
Ayahnya seorang Turki dan ibunya seorang Persia. Ia adalah seorang ahli Hadits yang terkemuka dan seorang zahid termasyhur.
Abdullah bin Mubarak telah belajar di bawah bimbingan beberapa orang guru, baik yang berada di Merv maupun di tempat-tempat lainnya, dan ia sangat ahli di dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, antara lain di dalam gramatika dan kesusastraan.
Ia adalah seorang saudagar kaya yang banyak memberi bantuan kepada orang-orang miskin.
Banyak karya-karyanya mengenai Hadits, salah satu di antaranya dengan tema “Zuhud masih dapat kita jumpai hingga waktu sekarang ini.”
Ia wafat pada tahun 181 H di kota Hit yang terletak di tepi sungai Euphrat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar