Nama : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad | Yang meriwayatkan Hadits: |
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua | Imam Bukhari: 795 |
Kuniyah : Abu Bistham | Imam Muslim: 590 |
Nasab : Al Azdiy Al Wasithiy | Imam Abu Dawud: 278 |
Negeri Hidup : Bashrah | Imam at Tirmidzi: 299 |
Negeri Wafat : Bashrah | Imam an Nasa'i: 562 |
Tahun Wafat : 160 H | Imam Ibnu Majah: 180 |
Imam Ahmad: 2681 | |
Imam Malik: 0 | |
Komentar Ulama : | Imam Darimi: 271 |
Al 'Ajli : tsiqah tsabat Ibnu Sa'd : tsiqah ma`mun Abu Daud : tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya Ats Tsauri : amirul mukminin fil hadits Ibnu Hajar Al Atsqalani : tsiqoh hafidz Adz Dzahabi : tsabat hujjah |
(Wafat 160 H)
Nama sebenarnya adalah Abu Bustham Syu’bah Ibnul Hajjaj al “Utakiy al Azdy, ia berasala dari Wasith kemudian hijrah dan menetap di Bashrah. Ia seorang ulama dari golongan tabi’it tabi’in dan seorang yang hafidh dari tokoh hadits.
Ia menerima hadits dari Ibnu Sirin, Amr bin Dinar, asy Sya’by dan dari sejumlah tabi’in lainnya.
Diantara yang menerima hadits darinya adalah al A’Masy, ayyub as Sakhtayany, Muhammad Ibnu Ishaq, ats Tsaury, Ibnu Mahdy, Wakie’, Ibnul Mubarak, Yahya al Qaththan dan lain lainnya.
Beliau diakui sebagai imam hadits yang sangat kokoh hapalannya. Ahmad bin Hambal berkata,” Tidak ada di masa Syu’bah orang yang sepertinya dalam bidang hadits dan tidak ada yang lebih baik tentang hal hadits daripadaanya”.
Nama sebenarnya adalah Abu Bustham Syu’bah Ibnul Hajjaj al “Utakiy al Azdy, ia berasala dari Wasith kemudian hijrah dan menetap di Bashrah. Ia seorang ulama dari golongan tabi’it tabi’in dan seorang yang hafidh dari tokoh hadits.
Ia menerima hadits dari Ibnu Sirin, Amr bin Dinar, asy Sya’by dan dari sejumlah tabi’in lainnya.
Diantara yang menerima hadits darinya adalah al A’Masy, ayyub as Sakhtayany, Muhammad Ibnu Ishaq, ats Tsaury, Ibnu Mahdy, Wakie’, Ibnul Mubarak, Yahya al Qaththan dan lain lainnya.
Beliau diakui sebagai imam hadits yang sangat kokoh hapalannya. Ahmad bin Hambal berkata,” Tidak ada di masa Syu’bah orang yang sepertinya dalam bidang hadits dan tidak ada yang lebih baik tentang hal hadits daripadaanya”.
Asy Syafi’i berkata, “ Andaikata tidak ada Syu’bah, orang irak tidak banyak mengetahui hadits” sedangkan Sufyan ats Tsaury berkata,” Syu’bah adalah Amirul Mukminin dalam bidang hadits”. Dan Shalih Ibnu Muhammad berkata,” Ulama yang mau mengatakan tentang hal rijal hadits adalah Syu’bah”.
Ia wafat di Bashrah pada tahun 160 H dalam usia 77 tahun.
Disalin dari riwayat Syu’bah bin al Hajjaj dalam Tahdzibul Asma’I wal Lughat an Nawawi I:244,Tahdzib at Tahdzib karya Ibnu Hajar asqalani. IV: 358
Ia wafat di Bashrah pada tahun 160 H dalam usia 77 tahun.
Disalin dari riwayat Syu’bah bin al Hajjaj dalam Tahdzibul Asma’I wal Lughat an Nawawi I:244,Tahdzib at Tahdzib karya Ibnu Hajar asqalani. IV: 358
Tidak ada komentar
Posting Komentar