Nama : Yahya bin Sa'id bin Farrukh | Yang meriwayatkan Hadits: |
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa | Imam Bukhari: 298 |
Kuniyah : Abu Sa'id | Imam Muslim: 214 |
Negeri Hidup : Madinah | Imam Abu Dawud: 231 |
Negeri Wafat : --- | Imam at Tirmidzi: 108 |
Tahun Wafat : 198 H | Imam an Nasa'i: 341 |
Imam Ibnu Majah: 79 | |
Imam Ahmad: 1,339 | |
Imam Malik: 0 | |
Komentar Ulama : | Imam Darimi: 33 |
An Nasa'i : Tsiqah Tsabat Abu Zur'ah : Tsiqah hafidz Abu Hatim : Tsiqah hafidz Al 'Ajli : Tsiqah Ibnu Sa'id : Tsiqah Ma'mun Ibnu Hajar Al 'Asqalani : Tsiqah mutqin Adz Dzahabi : Hafidz kabir |
Hadits yang diriwayatkan
Nama sebenarnya adalah Abu Sa’id Yahya bin Sa’id bin Farukh at Tamimi al-Bashry al-Qaththan, seorang ulama dari kalangan Tabi’it Tabi’in ia dilahirkan pada tahun 127 H.
Ia menerima hadits dari Yahya bin Sa’id al-Anshary
Diantara murid murinya adalah Ahmad bin Hambal
Para ulama sepakat mengatakan bahwa ia ulama besar di bidang hadits, kuat hapalannya, luas ilmunya serta dikenal dengan orang yang shalih, Hal ini diakui kebanyakan ulama hadits.
Ahmad bin Hambal berkata,” Belum pernah aku melihat ulama yang sebanding dengan Yahya dalam segala kedudukannya”.
Ibnu Manjuwaih berkata,” Yahya al-Qaththan adalah penghulu ilmu, baik dalam bidang hadist maupun dalam bidang fiqih, dia yang merintis menulis hadist bagi ulama di Iraq dan ia tekun membahas tentang perawi perawi hadist yang tsiqah”.
Ia wafat pada tahu 198 H
Disalin dari Biografi Yahya al Qaththan dalam dalam Tahdzibul Asma an Nawawi, Tahdzib at Tahdzib Ibn Hajar asqalanii
Ahmad bin Hambal, Yahya bin Main,
Tidak ada komentar
Posting Komentar