حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ قَالَ قُلْتُ لِأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَبَلَغَكَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا حِلْفَ فِي الْإِسْلَامِ فَقَالَ قَدْ حَالَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ قُرَيْشٍ وَالْأَنْصَارِ فِي دَارِي
22.6/2130. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ash-Shabbah telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Zakariya' telah menceritakan kepada kami 'Ashim berkata; Aku bertanya kepada Anas bin Malik radliallahu 'anhu; Apakah sampai kepadanya sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang berbunyi: Tidak ada perjanjian dalam Islam. Maka dia berkata: Sungguh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah membuat perjanjian antara orang Quraisy dan Anshar di rumahku.
(HR Bukhari: 2130)
Tidak ada komentar
Posting Komentar