حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا لِلزُّبَيْرِ يَوْمَ الْيَرْمُوكِ أَلَا تَشُدُّ فَنَشُدَّ مَعَكَ فَقَالَ إِنِّي إِنْ شَدَدْتُ كَذَبْتُمْ فَقَالُوا لَا نَفْعَلُ فَحَمَلَ عَلَيْهِمْ حَتَّى شَقَّ صُفُوفَهُمْ فَجَاوَزَهُمْ وَمَا مَعَهُ أَحَدٌ ثُمَّ رَجَعَ مُقْبِلًا فَأَخَذُوا بِلِجَامِهِ فَضَرَبُوهُ ضَرْبَتَيْنِ عَلَى عَاتِقِهِ بَيْنَهُمَا ضَرْبَةٌ ضُرِبَهَا يَوْمَ بَدْرٍ قَالَ عُرْوَةُ كُنْتُ أُدْخِلُ أَصَابِعِي فِي تِلْكَ الضَّرَبَاتِ أَلْعَبُ وَأَنَا صَغِيرٌ قَالَ عُرْوَةُ وَكَانَ مَعَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ يَوْمَئِذٍ وَهُوَ ابْنُ عَشْرِ سِنِينَ فَحَمَلَهُ عَلَى فَرَسٍ وَوَكَّلَ بِهِ رَجُلًا
44.24/3678. Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya bahwa para shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada Az Zubair dalam perang Yarmuk; Mengapa kamu tidak menerobos barisan musuh agar kami turut mererobos bersamamu?. Az Zubair berkata; Jika aku merobos, kalian tentu akan berbohong.
Mereka berkata; Kami tidak akan melakukannya.
Lantas Az Zubair menyerang musuh hingga dapat menerobos barisan mereka bahkan sampai mampu melewati mereka sementara tidak ada satu orangpun (dari mereka yang meminta agar dia menyerang) yang mengikutinya menyerang musuh. Kemudian dia kembali menghadap kepada musuh. Maka musuh itu mengambil tali kekang kudanya kemudian memukul Az Zubair dengan dua tusukan pada pundaknya. Diantara dua tusukan tersebut, satu tusukan dialaminya pada perang Badar.
'Urwah berkata; Aku pernah memasukkan jariku pada (lubang) bekas tusukan itu untuk mempermainkannya, saat itu aku masih kecil. 'Urwah melanjutkan; Saat itu bersamanya ada Abdullah bin Az Zubair yang masih berusia sepuluh tahun, yang diletakkan di atas seekor kuda dan dijaga oleh seorang laki-laki.
(HR Bukhari: 3678)
Pada Tubuh Az Zubair Terdapat Tiga Lubang Bekas Tusukan Pedang
أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ مَعْمَرٍ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ عُرْوَةَ قَالَ كَانَ فِي الزُّبَيْرِ ثَلَاثُ ضَرَبَاتٍ بِالسَّيْفِ إِحْدَاهُنَّ فِي عَاتِقِهِ قَالَ إِنْ كُنْتُ لَأُدْخِلُ أَصَابِعِي فِيهَا قَالَ ضُرِبَ ثِنْتَيْنِ يَوْمَ بَدْرٍ وَوَاحِدَةً يَوْمَ الْيَرْمُوكِ قَالَ عُرْوَةُ وَقَالَ لِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ مَرْوَانَ حِينَ قُتِلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ يَا عُرْوَةُ هَلْ تَعْرِفُ سَيْفَ الزُّبَيْرِ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَمَا فِيهِ قُلْتُ فِيهِ فَلَّةٌ فُلَّهَا يَوْمَ بَدْرٍ قَالَ صَدَقْتَ بِهِنَّ فُلُولٌ مِنْ قِرَاعِ الْكَتَائِبِ ثُمَّ رَدَّهُ عَلَى عُرْوَةَ قَالَ هِشَامٌ فَأَقَمْنَاهُ بَيْنَنَا ثَلَاثَةَ آلَافٍ وَأَخَذَهُ بَعْضُنَا وَلَوَدِدْتُ أَنِّي كُنْتُ أَخَذْتُهُ حَدَّثَنَا فَرْوَةُ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ سَيْفُ الزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ مُحَلًّى بِفِضَّةٍ قَالَ هِشَامٌ وَكَانَ سَيْفُ عُرْوَةَ مُحَلًّى بِفِضَّةٍ
44.23/3677. Telah mengabarkan kepadaku Ibrahim bin Musa telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Yusuf dari Ma'mar telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari 'Urwah berkata; Pada tubuh Az Zubair terdapat tiga lubang bekas tusukan pedang, yang salah satunya pada pundaknya. 'Urwah berkata; Aku pernah memasukkan jariku pada lubang luka itu. Dia menambahkan; Dua luka saat perang Badar dan yang lainnya pada Perang Yarmuk.
'Urwah berkata; 'Abdul Malik bin Marwan bertanya kepadaku ketika Abdullah bin Az Zubair terbunuh; Wahai 'Urwah, apakah kau mengetahui pedang Az Zubair? Aku jawab; Ya.
Dia bertanya lagi; Bagaimana bentuknya? Aku jawab; Pedangnya sumbing. Patah ujungnya ketika perang Badar.
Dia berkata; Kamu benar Kemudian dia bersya'ir; Pada pedang itu terdapat banyak sumbingan karena dia menggempur musuh Maka dia mengembalikan pedang itu pada 'Urwah.
Hisyam berkata; Kemudian kami menawar pedang itu dengan tiga ribu. Lalu diantara kami ada yang membelinya. Saat itu aku ingin sekali, jika saja aku yang membelinya.
Telah menceritakan kepada kami Farwah telah menceritakan kepada kami 'Ali dari Hisyam dari bapaknya berkata; Pedang Az Zubair bin Al 'Awwam berhiaskan perak. Dan Hisyam berkata; Pedang 'Urwah juga berhiaskan perak.
(HR Bukhari: 3677)
Tidak ada komentar
Posting Komentar