حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْعُمَيْسِ عَنْ إِيَاسِ بْنِ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَيْنٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ وَهُوَ فِي سَفَرٍ فَجَلَسَ عِنْدَ أَصْحَابِهِ يَتَحَدَّثُ ثُمَّ انْفَتَلَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اطْلُبُوهُ وَاقْتُلُوهُ فَقَتَلَهُ فَنَفَّلَهُ سَلَبَهُ
38.250/2823. Telah bercerita kepada kami Abu Nu'aim telah bercerita kepada kami Abu Al 'Umais dari Iyas bin Salamah bin Al Akwa' dari bapaknya berkata; Telah datang mata-mata Kaum Musyrikin kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam di tengah perjalanan lalu dia duduk bersama para shohabat Beliau sambil bercerita kemudian pergi. Maka kemudian Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berkata: Carilah dia dan bunuhlah. Maka (Salamah bin Al Akwa') membunuhnya dan dia berhak atas semua yang dipakai mata-mata itu (sebagai harta Rampasan).
(HR Bukhari: 2823)
Tidak ada komentar
Posting Komentar