حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ وَجَدَ عُمَرُ حُلَّةَ إِسْتَبْرَقٍ تُبَاعُ فِي السُّوقِ فَأَتَى بِهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْتَعْ هَذِهِ الْحُلَّةَ فَتَجَمَّلْ بِهَا لِلْعِيدِ وَلِلْوُفُودِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا هَذِهِ لِبَاسُ مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ أَوْ إِنَّمَا يَلْبَسُ هَذِهِ مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ فَلَبِثَ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ أَرْسَلَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجُبَّةِ دِيبَاجٍ فَأَقْبَلَ بِهَا عُمَرُ حَتَّى أَتَى بِهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْتَ إِنَّمَا هَذِهِ لِبَاسُ مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ أَوْ إِنَّمَا يَلْبَسُ هَذِهِ مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ ثُمَّ أَرْسَلْتَ إِلَيَّ بِهَذِهِ فَقَالَ تَبِيعُهَا أَوْ تُصِيبُ بِهَا بَعْضَ حَاجَتِكَ
38.253/2826. Telah bercerita kepada kami Yahya bin Bukair telah bercerita kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Sihab dari Salim bin 'Abdullah bahwa Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; 'Umar menemukan pakaian bersutera dijual di pasar lalu dia menemui Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam seraya berkata; Wahai Rasulullah, belilah pakaian ini agar Baginda dapat berpenampilan bagus saat hari raya dan ketika menjamu para utusan. Maka Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam berkata: Pakaian ini hanya patut bagi orang yang tidak akan mendapat bagian (di akhirat) atau orang yang memakai pakaian sejenis ini adalah orang yang tidak akan mendapat bagian (di akhirat), maka dia memakainya sesuai apa yang Allah kehendaki Kemudian Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mengirim baju jubah yang bersutera kepada 'Umar, lalu 'Umar menghadap Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam dengan membawa pakaian tersebut seraya berkata; Wahai Rasulullah, Baginda mengatakan bahwa pakaian ini (sutera) hanya patut bagi orang yang tidak akan mendapat bagian (di akhirat) atau orang yang memakai pakaian sejenis ini adalah orang yang tidak akan mendapat bagian (di akhirat), lalu mengapa Baginda memberikannya kepadaku?. Maka Beliau berkata: Maksudku, agar Kamu menjualnya atau kamu dapat mengambil manfaat untuk sebagian keperluanmu.
(HR Bukhari: 2826)
Tidak ada komentar
Posting Komentar