حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَابِسٍ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا تَرْمِي بِشَرَرٍ كَالْقَصَرِ قَالَ كُنَّا نَعْمِدُ إِلَى الْخَشَبَةِ ثَلَاثَةَ أَذْرُعٍ أَوْ فَوْقَ ذَلِكَ فَنَرْفَعُهُ لِلشِّتَاءِ فَنُسَمِّيهِ الْقَصَرَ { كَأَنَّهُ جِمَالَاتٌ صُفْرٌ } حِبَالُ السُّفُنِ تُجْمَعُ حَتَّى تَكُونَ كَأَوْسَاطِ الرِّجَالِ
45.439/4552. Telah menceritakan kepada kami Amru bin Ali Telah menceritakan kepada kami Yahya Telah mengabarkan kepada kami Sufyan Telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Abis Aku mendengar Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma berkata terkait dengan firman-Nya: TARMI BISYARARIN KAL QASHR. Ia menjelaskan, Kami biasanya bersandar pada kayu yang tingginya tiga hasta atau lebih tinggi dari itu. Kami mengangkatnya ketika memasuki musim dingin dan kami pun menamakannyha Al Qashr. Kemudian firman-Nya: KA`ANNAHU JIMAALAATUN SHUFR. Ia menjelaskan, Tali-tali bahtera yang dikumpulkan hingga menyerupai cambuk.
(HR Bukhari: 4552)
Tidak ada komentar
Posting Komentar