حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَبَّاسٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَسَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا بَيْنَ أَصْحَابِهِ تَمْرًا فَأَعْطَى كُلَّ إِنْسَانٍ سَبْعَ تَمَرَاتٍ فَأَعْطَانِي سَبْعَ تَمَرَاتٍ إِحْدَاهُنَّ حَشَفَةٌ فَلَمْ يَكُنْ فِيهِنَّ تَمْرَةٌ أَعْجَبَ إِلَيَّ مِنْهَا شَدَّتْ فِي مَضَاغِي
50.38/4991. Telah meceritakan kepada kami Abu Nu'man Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Abbas Al Jurairi dari Abu Utsman An Nahdi dari Abu Hurairah ia berkata; Pada suatu hari, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membagikan kurma kepada para sahabatnya. Beliau beri tujuh butir kurma pada setiap orangnya. Maka beliau juga memberiku sebanyak tujuh butir kurma, salah satunya adalah kering, yang tidak ada kurma lainnya yang lebih mengherankan bagiku daripadanya karena sedemikian kerasnya kurma itu harus dikunyah.
(HR Bukhari: 4991)
Tidak ada komentar
Posting Komentar