حَدَّثَنِي أَبُو غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ بُدَيْلٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ يَعْلَى
أَنَّ أَجِيرًا لِيَعْلَى بْنِ مُنْيَةَ عَضَّ رَجُلٌ ذِرَاعَهُ فَجَذَبَهَا فَسَقَطَتْ ثَنِيَّتُهُ فَرُفِعَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَبْطَلَهَا وَقَالَ أَرَدْتَ أَنْ تَقْضَمَهَا كَمَا يَقْضَمُ الْفَحْلُ
Telah menceritakan kepadaku Abu Ghassan Al Misma'i telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Qatadah dari Budail dari 'Atha bin Abu Rabah dari Shafwan bin Ya'la, bahwa seorang laki-laki pernah menggigit lengan pembantu milik Ya'la bin Munabbih, lalu dia berusaha menarik tangannya, sehingga gigi orang yang mengigit itu pun tanggal. Ketika permasalahan itu sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau tidak mengambil diyatnya, bahkan beliau bersabda: "Apakah kamu ingin menggigitnya sebagaimana kuda pejantan menggigit?"(HR Muslim No: 3170)
Tidak ada komentar
Posting Komentar