حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ قَالُوا فَإِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ أَيُّكُمْ مِثْلِي إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِ فَلَمَّا أَبَوْا أَنْ يَنْتَهُوا وَاصَلَ بِهِمْ يَوْمًا ثُمَّ يَوْمًا ثُمَّ رَأَوْا الْهِلَالَ فَقَالَ لَوْ تَأَخَّرَ لَزِدْتُكُمْ كَالْمُنَكِّلِ لَهُمْ
74.17/6701. Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dan Al Laits berkata; telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Khalid dari Ibn Syihab bahwasanya Sa'id bin Musayyab mengabarkan kepadanya, bahwa Abu Hurairah berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang puasa wishal, Para sahabat mengemukakan alasan, Anda sendiri puasa wishal ya Rasulullah! Nabi menjawab: Siapa di antara kalian yang bisa sepertiku, sungguh tuhanku selalu memberiku makan dan minum. Tatkala para sahabat enggan menghentikan wishalnya, beliau menyambung puasanya bersama mereka hari demi hari, kemudian mereka melihat hilal (bulan sabit), lantas Nabi berkata: Jika bulan itu terlambat, niscaya kutambah lagi puasanya, seolah-olah beliau ingin menghukum para sahabatnya.
(HR Bukhari: 6701)
Tidak ada komentar
Posting Komentar