Sudah jelas di terangkan di dalam Al-Qur'an bahwa jika seseorang melaksanakan shalat secara benar, maka orang itu akan menjadi baik.
Allah SWT berfirman:
اُتْلُ مَاۤ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ ۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
"Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 45)
Allah SWT berfirman:
اِنَّنِيْۤ اَنَاۡ اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَاۡ فَاعْبُدْنِيْ ۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ
"Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah sholat untuk mengingat Aku."(QS. Ta Ha 20: Ayat 14)
Allah SWT berfirman:
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)
Allah SWT berfirman:
اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًا
"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh."(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 19)
اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًا
"Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah,"(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 20)
وَاِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًا
"dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir,"(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 21)
اِلَّا الْمُصَلِّيْنَ
"kecuali orang-orang yang melaksanakan sholat,"(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 22)
الَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَاتِهِمْ دَآئِمُوْنَ
"mereka yang tetap setia melaksanakan sholatnya,"(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 23)
Allah SWT berfirman:
وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا
" Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,"(QS. At-Talaq 65: Ayat 2)
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖ ۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
"dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."(QS. At-Talaq 65: Ayat 3)
Allah SWT berfirman:
ذٰ لِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ
"Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 2)
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ
"(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,"(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 3)
Tafsir Ibnu Kastir Surat Alfatihah
فَقِيلَ لِأَبِي هُرَيْرَةَ: إِنَّا نَكُونُ وَرَاءَ الْإِمَامِ، قَالَ: اقْرَأْ بِهَا فِي نَفْسِكَ؛ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: " قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ، وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ
Abu Hurairah, "Sesungguhnya kami salat di belakang imam." Abu Hurairah r.a. menjawab, "Bacalah untuk dirimu sendiri, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Allah Swt. berfirman, 'Aku bagikan salat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian, dan bagi hamba-Ku apa yang dia minta.
Allah SWT berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ
"Sungguh beruntung orang-orang yang beriman,"(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خَاشِعُوْنَ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah SWT berfirman:
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَ
"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 45)
الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوْا رَبِّهِمْ وَاَنَّهُمْ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ
"(yaitu) mereka yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya."(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 46)
Tidak ada komentar
Posting Komentar