Kita sebagai makhluk Allah yang dibekali dengan akal dan syahwat, pasti
akan melakukan kesalahan-kesalahan, baik itu kepada sesama manusia
maupun kepada Alloh subhanahu wata’ala. mungkin dengan tidak sadar kita
telah melakukan perbuatan-perbuatan dosa yang dibenci oleh Allah.
Pada dasarnya, dosa itu bertingkat-tingkat, ada yang besar dan ada yang
kecil. Diantara kedua jenis dosa tersebut, tentunya dosa besar adalah
jenis dosa yang harus paling kita waspadai. Jangan sampai kita terjatuh
dan terjerumus kedalamnya.
Karena dosa besar inilah yang sangat dibenci
oleh Alloh dan bahkan ada dosa besar yang tidak dapat diampuni oleh
Allah jika pelakunya tidak bertobat, dengan tobat yang sesungguhnya.
Namun ini tidak berarti bahwa kita boleh meremehkan dosa-dosa kecil.
Sama sekali tidak! Besar ataupun kecil, kalau namanya dosa mesti kita jauhi.
Dosa besar adalah segala perbuatan yang pelakunya diancam dengan api
neraka, laknat atau murka Allah di akherat atau mendapatkan hukuman had
di dunia.
Sebagian ulama menambahkan yang tergolong sebagai dosa besar
adalah suatu perbuatan yang pelakunya dikatakan nabi sebagai orang yang
tidak beriman atau nabi mengataan bukan golongan kami atau nabi berlepas
diri dari pelakunya.
Allah Subanahu wata’ala berfirman:
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang
kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu
(dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia
(surga)”.
(QS: An Nisaa: 31)
Dalam ayat tersebut Allah subhanu wata’ala menyebutkan bahwa barang
siapa yang menjauhi dosa-dosa besar maka Alloh akan mengampuni dosa-dosa
kita yang kecil.
Maka dari itu setelah kita mengetahui perkara apa saja
yang termasuk dosa-dosa besar maka kita dapat menjauhinya, dengan
demikian semoga Alloh ta’ala memberikan ampunan kepada kita semua.
Imam Adz-Dzahabi menyebutkan 76 jenis dosa-dosa besar dalam kitab beliau
yang berjudul /Al-Kabaa-ir/ /wa Tabyiin al-Mahaarim/.
Ketujuh puluh enam
dosa-dosa besar itu adalah sebagai berikut:
1. Menyekutukan Allah (syirik)
2. Membunuh orang lain
3. Sihir
4. Meninggalkan sholat
5. Menolak membayar zakat
6. Durhaka kepada kedua orang tua
7. Memakan riba
8. Memakan harta anak yatim
9. Berdusta atas nama Nabi /shallallahu ’alaihi wasallam/
10. Berbuka pada siang hari bulan Ramadhan tanpa /udzur/ ataupun /rukhshah/
11. Melarikan diri dari medan jihad
12. Melakukan zina, dan ia sendiri bertingkat-tingkat dosanya
13. Penguasa yang berkhianat terhadap rakyatnya
14. Meminum khamr meskipun tidak sampai mabuk
15. Sombong, membanggakan diri, dan mengagumi diri-sendiri
16. Melakukan kesaksian palsu
17. Homoseks (/liwath/)
18. Menuduh wanita mukminah yang baik-baik dengan tuduhan zina
19. Menyembunyikan (mencuri) harta rampasan perang
20. Mengambil harta orang lain secara bathil
21. Mencuri
22. Mem-/begal/ dan merampok
23. Bersumpah palsu
24. Terbiasa berdusta
25. Bunuh diri, dan ini termasuk dosa besar yang paling besar
26. Hakim yang curang
27. Laki-laki yang mendiamkan isteri atau keluarganya berlaku serong
28. Wanita yang tampil menyerupai laki-laki atau laki-laki yang tampil
menyerupai wanita
29. Laki-laki yang menikahi wanita yang telah ditalak tiga lalu
menceraikannya kembali karena suruhan dengan maksud agar bisa
dinikahi kembali oleh suaminya yang lama, demikian pula sang suami lama yang menyuruh
30. Memakan bangkai, darah, dan daging babi
31. Tidak bersuci setelah buang air kecil
32. Mengambil upeti dari para pedagang dan semacamnya, termasuk
didalamnya pungutan-pungutan liar.
33. Riya’
34. Berkhianat
35. Menuntut ilmu karena mengejar dunia dan menyembunyikan ilmu
36. Suka mengungkit-ungkit pemberian
37. Mengingkari takdir
38. Mencuri dengar rahasia orang lain
39. Suka melaknat dan mencaci
40. Mengkhianati pemimpinnya
41. Membenarkan dukun dan ahli nujum
42. Wanita yang durhaka kepada suaminya
43. Memutuskan silaturahim
44. Pembuat patung dan gambar makhluk bernyawa
45. Suka menyebarkan fitnah (/namimah/)
46. Meratapi mayit
47. Mencela nasab (keturunan)
48. Berbuat zhalim kepada sesama makhluk Allah
49. Memberontak terhadap imam dengan mengangkat senjata, dan
mengkafirkan sesama muslim yang melakukan dosa besar
50. Menyakiti dan menghina sesama muslim
51. Menyakiti dan memusuhi para wali Allah
52. Laki-laki yang memanjangkan pakaian bawahnya sampai dibawah mata kaki karena sombong
53. Laki-laki yang mengenakan sutera dan emas
54. Budak yang melarikan diri
55. Menyembelih binatang sembelihan untuk dipersembahkan kepada selain Allah
56. Mengubah batas tanah
57. Mencela sahabat-sahabat besar Rasulullah /shallallahu ’alaihi wasallam/
58. Mencela kaum Anshar
59. Menyeru kepada kesesatan atau memelopori perbuatan yang buruk
(membuat ”sunnah” yang buruk)
60. Wanita yang menyambung rambutnya, membuat tato di badannya, dan
melakukan perubahan pada bagian-bagian tubuhnya dengan tujuan agar
lebih indah dan semacamnya
61. Mengancam saudaranya (sesama muslim) dengan senjata
62. Menisbatkan diri kepada selain ayah kandungnya
63. /Thiyarah/ (meyakini kesialan karena hal-hal tertentu secara tidak
logis)
64. Makan dan minum dari piring dan gelas yang terbuat dari emas atau perak
65. Debat kusir (berdebat untuk /menang-menangan/)
66. Mengebiri, menyiksa, dan membuat cacat budaknya
67. Curang dalam timbangan dan takaran
68. Merasa aman dari hukuman dan siksa Allah
69. Berputus asa dari rahmat Allah
70. Mengingkari kebaikan orang yang telah berbuat baik kepadanya
71. Menolak memberikan kelebihan air
72. Membuat cap dan memukul pada muka binatang
73. Berjudi
74. Melakukan kejahatan (membunuh dan semacamnya) di Tanah Suci
75. Meninggalkan sholat Jum’at
76. Memata-matai sesama muslim dan membuka kelemahannya kepada musuh
Demikian ketujuh puluh enam perkara dosa besar yang harus kita jauhi,
semoga kita semua mendapat ampunan dari Alloh ta’ala dan di berikan
jalan yang lurus. Amin.
Tidak ada komentar
Posting Komentar