Untuk renungan bersama mengenai keadaan akhir zaman dan tanda-tanda kiamat
Orang Yang Tak Sadarkan Diri
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda
“Jika ada seseorang berkata, banyak orang telah rusak, maka orang yang
berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mereka” (HR Muslim)
Ahli Ibadah Yang Jahil Dan Ulama Yang Fasik
Anas
radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan ada pada akhir
zaman rahib yang jahil dan ulama yang fasik” (HR Ibnu Ady)
Menjual Agama Karena Dunia
حَدَّثَنَا سُوَيْدٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا يَحْيَى
بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ قَال سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا
هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ رِجَالٌ يَخْتِلُونَ الدُّنْيَا
بِالدِّينِ يَلْبَسُونَ لِلنَّاسِ جُلُودَ الضَّأْنِ مِنْ اللِّينِ
أَلْسِنَتُهُمْ أَحْلَى مِنْ السُّكَّرِ وَقُلُوبُهُمْ قُلُوبُ الذِّئَابِ
يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَبِي يَغْتَرُّونَ أَمْ عَلَيَّ
يَجْتَرِئُونَ فَبِي حَلَفْتُ لَأَبْعَثَنَّ عَلَى أُولَئِكَ مِنْهُمْ
فِتْنَةً تَدَعُ الْحَلِيمَ مِنْهُمْ حَيْرَانًا وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ
عُمَرَ
Dari Abu Hurairah
radhiyallahu anhu, Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan keluar
pada akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan
menjual agama. Mereka berpakaian di depan orang lain dengan pakaian yang
dibuat dari kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk
mendapatkan simpati masyarakat, dan kata mereka lebih manis dari gula.
Padahal hati mereka adalah hati serigala. Allah SWT berfirman kepada
mereka “Apakah kamu tertipu dengan kelembutanKu? Ataukah kamu terlalu
berani berbohong kepadaKu? Demi kebesaranKu, Aku bersumpah akan
menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri,
sehingga orang yang alim (cendikiawan) pun akan menjadi bingung “(HR
Tirmidzi)
Pendusta dan Pengkhianat
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ
هَارُونَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ قُدَامَةَ الْجُمَحِيُّ عَنْ
إِسْحَقَ بْنِ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَأْتِي
عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ
وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ
فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا
الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda
“Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan. Pada
waktu itu si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan
dusta. Pengkhianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah
dikatakan pengkhianat. Dan yang berkesempatan berbicara (mencoba
memperbaiki) hanyalah golongan “Ruwaibidhah”. Sahabat bertanya “Apakah
Ruwaibidhah itu wahai Rasulullah?” Nabi SAW menjawab “Orang kerdil,
hina, dan tidak mengetahui bagaimana mengurus orang yang banyak” (HR
Ibnu Majah: 4026)
Kefasikan Merajalela
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda
“Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat) seumpama
malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi,
kemudian pada waktu petang dia sudah menjadi kafir, atau seseorang yang
masih beriman di waktu sore, kemudian pada keesokan harinya dia sudah
menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda
dunia “(HR Muslim)
Penindasan Terhadap Umat Islam
Dari
Tsauban radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Hampir
tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang
mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni bekas
hidangan mereka” Maka salah seorang sahabat bertanya “Apakah karena kami
sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab “Bahkan kamu pada hari itu
terlalu banyak, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan
mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah
akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat
bertanya “Apakah ‘wahan’ itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab
“Cinta dunia dan takut mati” (HR Abu Daud)
Islam HanyaTinggal Nama
Dari
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu. Dia mengatakan, telah bersabda
Rasulullah SAW “Telah hampir tiba suatu zaman, di mana tidak ada lagi
dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada lagi dari Al-Quran
kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari
hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah
langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka jua fitnah itu
akan kembali “(HR Al-Baihaqi)
Budaya Yahudi Dan Nasrani
Dari
Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu. Dia mengatakan, bahwasanya
Rasulullah SAW bersabda “Kamu akan mengikuti jejak umat-umat sebelum
kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau
mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kamu akan mengikuti mereka”
Sahabat bertanya “Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nasrani yang Tuan
maksudkan? “Nabi SAW menjawab” Siapa lagi? “(HR Muslim)
Ulama Tidak Dipedulikan
Dari
Sahl bin Saad as-Sa ‘idi radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda “Ya Allah! Janganlah Engkau menemukan aku dan mudah-mudahan
kamu juga tidak bertemu dengan suatu zaman di mana para ulama sudah
tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak dihiraukan
lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam, lidah mereka seperti lidah
orang Arab “(HR Ahmad)
Ulama Agama Semakin Berkurang
Dari
Abdullah bin Amr bin ‘Ash radhiyallahu anhu. Dia berkata, aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mencabut
(menghilangkan) ilmu dengan sekaligus dari manusia. Tetapi Allah SWT
menghilangkan ilmu agama dengan mematikan para ulama. Apabila telah
ditiadakan para ulama, orang banyak akan memilih orang-orang jahil
sebagai pemimpinnya. Ketika pemimpin yang jahil itu ditanyakan, mereka
akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang
lain”(HR Muslim)
Golongan Anti Hadis
Dari
Miqdam bin Ma’dikariba radhiyallahu anhu. Dia mengatakan, bahwasanya
Rasulullah SAW bersabda “Hampir tiba suatu zaman di mana seorang pria
yang sedang duduk bersandar di atas kursi kemegahannya, lalu disampaikan
kepadanya sebuah hadis dari hadisku maka dia berkata” Pegangan kami dan
kamu hanyalah kitab Allah saja. Apa yang dihalalkan oleh Al-Quran kami
halalkan. Dan apa yang ia haramkan kami haramkan “(Kemudian Nabi SAW
melanjutkan sabdanya)” Padahal apa yang dilarang Rasulullah SAW itu
samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan Allah SWT “(HR Abu Daud dan
Ibnu Majah)
Berbangga-dangga Dengan Masjid
Dari
Anas bin Malik radhiyallahu anhu. Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda
“Tidak terjadi hari Kiamat hingga umatku bermegah-megah dengan bangunan
masjid” (HR Abu Daud)
Tak Ada Imam Untuk Sholat Berjamaah
Dari
Salamah binti al-Hurr radhiyallahu anhu. Dia berkata, aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda “Akan datang suatu zaman, pada waktu itu orang
banyak berdiri tegak beberapa lama, karena mereka tidak mendapatkan
orang yang dapat mengimami mereka shalat” (HR Ibnu Majah)
Penyakit Umat Islam Masa Kini
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Katanya, aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda “Umatku akan ditimpa penyakit -Penyakit yang pernah menimpa
umat-umat terdahulu” Sahabat bertanya “Apakah penyakit-penyakit
umat-umat terdahulu itu?” Nabi SAW menjawab “Penyakit-penyakit itu
adalah, 1.Terlalu sombong , 2.Terlalu mewah, 3.Mengumpulkan harta
sebanyak mungkin, 4.Tipu menipu dalam merebut harta benda dunia,
5.Saling memarahi, 6.Dengki-mendengki sehingga menjadi zalim menzalimi
“(HR Hakim)
Perangkap Riba
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda
“Akan tiba suatu zaman, tidak ada seorang pun kecuali dia terlibat dalam
memakan harta riba. Kalau dia tidak memakannya secara langsung, dia
akan terkena debunya “(HR Ibnu Majah)
Manusia Tak Peduli Tentang Sumber Pendapatannya
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, bersabda Rasulullah saw,
“Akan datang suatu zaman seseorang tidak mempedulikan dari mana dia
mendapatkan harta, apakah dari sumber yang halal atau pun haram”
(Riwayat Muslim) Banyaknya Sumber Mineral Dari Ibnu Umar radhiyallahu
anhu. Dia mengatakan “Pada suatu saat dibawa ke hadapan Rasulullah SAW
sepotong emas. Dan emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali
dikutip. Emas itu telah dibawa oleh Bani Sulaim dari tambang (galian)
mereka. Maka sahabat berkata “Wahai Rasulullah! Emas ini adalah hasil
tambang kita “Lalu Nabi SAW menjawab” Nanti kamu akan menemukan banyak
galian-galian, dan yang akan mengelolanya adalah orang-orang yang jahat
“(HR Baihaqi)
Merebaknya Khamar
Dari
Abu Malik Al-Asy’ari radhiyallahu anhu. Katanya Rasulullah SAW bersabda
“Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang meminum khamar dan
mereka menamakannya dengan nama yang lain. Sambil diiringi dengan alunan
musik dan suara biduanita. Allah SWT akan menenggelamkan mereka ke
dalam bumi dan Allah SWT akan mengubah mereka menjadi kera atau babi
“(HR Ibnu Majah) Maraknya Perzinaan Dari Anas radhiyallahu anhu. Dia
berkata “Aku akan menceritakan kepada kamu sebuah Hadis yang tidak ada
orang lain yang akan menceritakannya setelah aku. Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda “Di antara tanda kiamat adalah sedikit ilmu,
banyak ketidaktahuan, banyak perzinaan, banyak kaum perempuan dan
sedikit kaum pria, sehingga nanti orang akan mengurus lima puluh orang
perempuan” (HR Bukhari Muslim)
Berpakaian Tapi Telanjang
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda
“Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni neraka, keduanya belum
pernah aku melihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang memiliki
cambuk bagaikan ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang. Kedua,
perempuan yang berpakaian tapi telanjang, lenggang-lenggok sewaktu
berjalan, mengayun-ayunkan bahu. Kepala mereka bagaikan punuk (belakang
unta). Kedua golongan ini tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan
dapat mencium bau harumnya. Sesungguhnya keharuman surga itu akan
menghirup dari jarak perjalanan yang sangat jauh (HR Muslim)
Perilaku Manusia Masa Kini
Dari
Aisyah radhiyallahu anhu. Dia berkata “Aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda” Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga seorang anak menjadi
alasan kemarahan (bagi orang tuanya), hujan akan menjadi panas, akan
bertambah banyak orang yang tercela dan akan berkurang orang yang baik,
anak-anak menjadi berani melawan orang tua, dan orang yang jahat berani
melawan orang-orang baik “(HR Thabrani)
Anak Menjadi Majikan atau Tuan Ibunya
Dari
Umar bin al-Khattab radhiyallahu anhu. (Dalam sebuah hadis yang
panjang), … kemudian Jibril bertanya kepada Rasulullah SAW “Maka
kabarkan kepadaku tentang hari kiamat?” Lalu Nabi SAW menjawab, “Orang
yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya” Maka Jibril berkata
“Kalau begitu coba kabarkan kepadaku tanda-tandanya “maka Nabi SAW
menjawab” Bahwa hamba akan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang
berjalan tanpa sepatu dan orang yang bertelanjang lagi miskin yang hanya
menggembala kambing itu berlomba-lomba untuk membuat bangunan “(Riwayat
Muslim)
Peperangan Demi peperangan
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu, katanya Rasulullah SAW bersabda “Hari
kiamat tidak akan terjadi sehingga harta benda berlimpah dan timbul
banyak fitnah dan sering terjadi” al-Harj “. Sahabat bertanya “Apakah
al-Harj itu wahai Rasulullah?” Nabi SAW menjawab “Perang, perang,
perang” Beliau mengucapkannya tiga kali. (HR Ibnu Majah)
Perang Di Sekitar Sungai Eufrat (Irak) Karena Berebut Kekayaan
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda
“Tidak terjadi hari kiamat sehingga Sungai Eufrat (Sungai Efrat, Irak)
menjadi surut airnya sehingga tampak sebuah gunung dari emas. Banyak
orang yang tewas karena merebutnya. Maka terbunuhlah sembilan puluh
sembilan dari seratus orang yang berperang. Dan masing-masing yang
terlibat berkata “Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu” Di dalam
riwayat lain disebutkan “Sudah dekat suatu masa di mana Sungai Furat
akan menjadi surut airnya lalu tampak perbendaharaan dari emas, maka
siapa saja yang hadir di situ janganlah dia mengambil sesuatu pun dari
harta tersebut “(HR Bukhari Muslim)
[Ada
sebagian pihak yang menyatakan bahwa kata emas di dalam Hadis ini
sebenarnya minyak] Waktu Terasa Pendek Dari Anas bin Malik radhiyallahu
anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Tidak akan terjadi kiamat
sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan,
sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari,
sehari dirasakan seperti satu jam dan satu jam dirasakan seperti satu
kilatan api” (HR Tirmidzi)
Hilangnya Sifat Amanah
Dari
Huzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu anhu. Katanya, … “Kemudian jadilah
orang berjual beli, maka hampir saja tidak ada seorang pun yang suka
menunaikan amanah, sehingga dikatakan orang bahwasanya di kalangan Bani
Fulan (di desa tertentu) itu ada seorang yang sangat baik memegang
amanah, sangat terpercaya dan publik mengatakan “Alangkah tekunnya dia
dalam bekerja, alangkah indahnya pekerjaannya, alangkah cerdik otaknya.
Padahal di dalam hatinya sudah tidak ada lagi keimanan sekali pun hanya
seberat timbangan biji sawi. “(HR Bukhari & Muslim)
Islam Akan Pudar Secara Perlahan
Dari
Huzaifah bin al-Yaman radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda “Islam akan lenyap seperti hilangnya pola pada pakaian,
sehingga orang tidak mengerti apakah yang dimaksudkan dengan puasa,
apakah yang dimaksud dengan shalat, apakah yang dimaksud dengan nusuk
(ibadah), dan apakah yang dimaksudkan dengan sedekah. Al-Quran akan
hilang semuanya pada suatu malam, maka tidak ada yang tertinggal di
permukaan bumi ini darinya walaupun hanya satu ayat. Sesungguhnya yang
ada hanya beberapa kelompok manusia, di antaranya orang tua, pria dan
perempuan. Mereka hanya dapat berkata, Kami sempat menemui nenek moyang
kami mengucapkan kalimat LAILAHAILLALLAH, lalu kami pun mengucapkannya
juga “(HR Ibnu Majah)
Kapan Akan Terjadi Kehancuran?
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia mengatakan “Pada suatu hari ketika
Nabi SAW sedang berada dalam suatu acara dan berbicara dengan orang yang
hadir, tiba-tiba datang seorang A’rabi (Arab Badui) lalu dia bertanya
kepada Rasulullah SAW” Kapan akan terjadi hari Kiamat? “Nabi SAW terus
saja berbicara. Sebagian yang hadir berkata “Beliau (Nabi SAW) mendengar
apa yang ditanyakan, tetapi pertanyaan itu tidak disenanginya”
Sementara yang lain mengatakan “Sesungguhnya ia tidak mendengar
pertanyaan itu” Sehingga ketika Nabi SAW selesai berbicara, beliau
bersabda “Di mana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi? “Lalu
Arab Badui itu menyahut” Ya! Saya wahai Rasulullah “Maka Nabi SAW
bersabda” Apabila amanah telah disia-siakan maka tunggulah hari Kiamat
“Arab Badui itu bertanya pula,” Apa yang dimaksud dengan menyia-nyiakan
amanah itu? “Nabi SAW menjawab” Bila urusan diserahkan kepada yang bukan
ahlinya, maka tunggulah kedatangan hari Kiamat “(HR Bukhari)
Kebinasaan Umat Islam
Dari
Ummul Mukminin, Zainab binti Jahsy (istri Rasulullah SAW), beliau
berkata, “(Pada suatu hari) Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahnya
dengan keadaan cemas sambil bersabda, LAILAHAILLALLAH, celaka (binasa)
bagi bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa
mereka. Pada hari ini telah terbuka dari dinding Yakjud dan Makjud
seperti ini “, dan Baginda menemukan ujung jari dan ujung jari yang
sebelahnya (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan seperti
bulatan. Saya (Zainab binti Jahsy) lalu bertanya “Ya Rasulullah! Apakah
kami akan binasa sedangkan di kalangan kami masih ada orang-orang yang
saleh? “Lalu Nabi SAW bersabda” Ya, jikalau kejahatan sudah terlalu
banyak “(Riwayat Bukhari & Muslim)
Penyebab Kebinasaan Seseorang
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda
“Akan datang suatu zaman di mana orang yang beriman tidak akan dapat
menyelamatkan imannya, kecuali ketika dia lari membawanya dari puncak
bukit ke puncak bukit yang lain, dan dari suatu gua ke gua yang lain.
Maka ketika zaman itu telah tiba, segala sumber pendapatan tidak dapat
diperoleh kecuali dengan melakukan sesuatu yang menyebabkan kemurkaan
Allah SWT.
Bila ini telah terjadi, maka kebinasaan seseorang adalah karena memenuhi kehendak istri dan anak-anaknya.
Kalau dia tidak memiliki istri dan anak, maka kecelakaan menimpanya karena memenuhi kehendak orang tuanya.
Dan
jikalau orang tuanya sudah tidak ada lagi, maka kecelakaan menimpanya
karena mengikuti kehendak keluarganya atau karena mengikuti kehendak
tetangganya “
Sahabat bertanya” Wahai Rasulullah SAW, apakah maksud perkataan engkau itu? “
Nabi
SAW menjawab” Mereka akan menghinanya dengan kesempitan hidupnya. Maka
ketika itu sesungguhnya dia telah menceburkan dirinya ke jurang-jurang
kebinasaan yang akan menghancurkan dirinya “(HR Baihaqi)
Perselisihan yang Banyak
Dari
Abi Nijih ‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu anhu. Dia berkata “Telah
menyarankan kami Rasulullah SAW akan satu nasihat yang menggetarkan hati
kami dan meneteskan air kami ketika mendengarnya, lalu kami berkata, Ya
Rasulullah! Seolah-olah ini adalah nasihat yang terakhir sekali maka
berikanlah pesanan kepada kami “Beliau pun bersabda” Aku berwasiat akan
kamu supaya selalu bertakwa kepada Allah dan mendengar serta taat
(kepada pemimpin) sekali pun yang memimpin kamu itu hanya seorang hamba.
Sesungguhnya orang yang panjang umurnya dari kamu pasti dia akan
melihat perselisihan yang banyak. Maka hendaklah kamu berpegang teguh
dengan sunnahku dan sunnah para khulafa Ar Rasyidin Al Mahdiyin
(Khalifah-khalifah yang mengetahui kebenaran dan mendapat pimpinan ke
jalan yang benar) dan gigitlah sunah-sunah itu dengan gigi geraham dan
jauhilah hal-hal yang baru (bid’ah ) yang diada-adakan, karena
sesungguhnya setiap bid’ah itu adalah sesat “(Riwayat Abu Daud dan
Tirmizi)
Golongan yang Selamat
Dari
‘Auf bin Malik radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda
“Umat Yahudi telah terpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan,
maka hanya satu golongan saja yang masuk surga dan yang tujuh puluh akan
masuk neraka. Umat Nasrani terpecah belah menjadi tujuh puluh dua
golongan, maka tujuh puluh satu golongan masuk neraka dan hanya satu
golongan saja yang masuk surga.
Demi Tuhan
yang diriku di dalam kekuasaanNya, umatku akan terpecah belah menjadi
tujuh puluh tiga golongan, hanya satu golongan saja yang masuk surga dan
tujuh puluh dua akan masuk neraka. Sahabat bertanya “Golongan mana yang
aman?” Nabi SAW menjawab “Mereka adalah jamaah” (HR Ibnu Majah)
Islam Menjadi Asing
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Bersabda Rasulullah SAW
“Islam mulai berkembang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali asing
pula. Maka beruntunglah orang-orang yang asing “(HR Muslim)
Orang yang Beriman Laksana Memegang Bara Api
Anas
radhiyallahu anhu. Berkata Rasulullah SAW bersabda “Akan datang pada
manusia suatu zaman di mana orang yang berpegang teguh di antara mereka
kepada agamanya laksana orang yang memegang bara api. (HR Tarmizi)
Kesusahan Itu Lebih Baik Dari Kesenangan
Dari
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu “Bahwasanya kami sedang duduk
bersama Rasulullah SAW di dalam masjid. Tiba-tiba datang Mus’ab bin
Umair radhiyallahu anhu. Dan tidak ada di badannya kecuali hanya
selembar selendang yang ditambal dengan kulit.
Tatkala
Rasulullah SAW melihat kepadanya. Baginda menangis dan meneteskan air
mata karena mengenangkan kemewahan Mus’ab ketika berada di Mekah dahulu
(karena sangat dimanjakan oleh ibunya), dan karena memandang nasib
Mus’ab sekarang (ketika berada di Madinah sebagai seorang Muhajirin yang
meninggalkan segala harta benda dan kekayaan di Mekah ).
Kemudian
Nabi Muhammad SAW bersabda “Bagaimana keadaan kamu pada suatu hari
nanti, pergi pada waktu pagi dengan satu pakaian, dan pergi pada malam
hari dengan pakaian yang lain pula. Dan ketika diberikan satu hidangan,
ditempatkan pula satu hidangan yang lain. Dan kamu menutupi (menghias)
rumah kamu sebagaimana kamu memasang kelambu Ka’bah? “
Maka
jawab sahabat” Wahai Rasulullah, tentunya keadaan kami pada waktu itu
lebih baik dari kondisi kami pada hari ini. Kami akan memberikan
perhatian penuh kepada masalah ibadah saja dan tidak bersusah payah lagi
untuk mencari rezeki “
Lalu Nabi SAW bersabda” Tidak! Kondisi kamu hari ini adalah lebih baik dari keadaan kamu pada hari itu “(HR Tirmidzi)
Golongan yang Selalu Menang
Dari
Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda “Selalu di antara umatku ada golongan yang selalu menang (dalam
perjuangan mereka), sehingga sampailah pada suatu waktu yang
dikehendaki Allah SWT. Mereka senantiasa menang. (HR Bukhari)
Baca Juga:
Waspada! Ini Tanda Kiamat Semakin Dekat
Menjelang Kiamat,
Manusia Tak Malu Berzina Di Jalanan Wallahu A’lam,
Tanda-tanda Kiamat Ini Sudah Muncul Di Makkah
NASA: Sungai Eufrat Mengering, Rasulullah Benar Soal
Tidak ada komentar
Posting Komentar