Kitab Manasik
Bab: Apakah ada haji untuk wanita haid
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ نُفِسَتْ أَسْمَاءُ بِنْتُ عُمَيْسٍ بِمُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ بِالشَّجَرَةِ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَا بَكْرٍ أَنْ تَغْتَسِلَ فَتُهِلَّ
Telah menceritakan kepada Kami [Utsman bin Abu Syaibah], telah menceritakan kepada Kami ['Abdah] dari ['Ubaidullah] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah], ia berkata; Asma` binti 'Umais mengalami nifas karena melahirkan Muhammad bin Abu Bakr di bawah pohon. Kemudian Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam memerintahkan Abu Bakr agar Asma` mandi dan bertalbiyah.
(Sunan Abu Daud No. 1481)
Tidak ada komentar
Posting Komentar