Kitab: Puasa
Bab: Puasa Sya'ban
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَيْسٍ سَمِعَ عَائِشَةَ تَقُولُ كَانَ أَحَبَّ الشُّهُورِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَصُومَهُ شَعْبَانُ ثُمَّ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi], dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Abdullah bin Abu Qais], ia mendengar [Aisyah] berkata; bulan yang paling Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sukai untuk berpuasa adalah Bulan Sya'ban, kemudian beliau menyambungnya dengan Ramadhan.(Sunan Abu Daud No. 2076)
Tidak ada komentar
Posting Komentar