Kitab: Jenazah
Bab: Larangan berlebih-lebihan dalam hal kafan
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ حَاتِمِ بْنِ أَبِي نَصْرٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ نُسَيٍّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ الْكَفَنِ الْحُلَّةُ وَخَيْرُ الْأُضْحِيَّةِ الْكَبْشُ الْأَقْرَنُ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Shalih], telah menceritakan kepadaku [Ibnu Wahb], telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Sa'dan] dari [Hatim bin Abu Nashr] dari ['Ubadah bin Nusai] dari [ayahnya] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sebaik-baik kafan adalah hullah (pakaian yang terdiri dari jubah, sarung dan serempang), dan sebaik-baik kurban adalah domba yang bertanduk."(Sunan Abu Daud No. 2744)
Tidak ada komentar
Posting Komentar