حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الرَّجُلُ يُقَاتِلُ حَمِيَّةً وَيُقَاتِلُ شَجَاعَةً وَيُقَاتِلُ رِيَاءً فَأَيُّ ذَلِكَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
77.82/6904. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Abu Wail dari Abu Musa berkata, "Satang seseorang kepada Nabi Shallalahu'alaihiwasallam dan berujar, 'Ada seseorang yang berperang karena dorongan fanatisme, atau berperang karena ingin memperlihatkan keberanian, dan ada yang berperang karena ingin dilihat orang, siapakah yang disebut fi sabilillah? ' Nabi menjawab: "Siapa yang berperang agar kalimatullah menjadi tinggi, ia berada fii sabilillah."
(HR Bukhari: 6904)
Tidak ada komentar
Posting Komentar