و حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو الضَّبِّيُّ حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ الْجُمَحِيُّ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَوْضِي مَسِيرَةُ شَهْرٍ وَزَوَايَاهُ سَوَاءٌ وَمَاؤُهُ أَبْيَضُ مِنْ الْوَرِقِ وَرِيحُهُ أَطْيَبُ مِنْ الْمِسْكِ وَكِيزَانُهُ كَنُجُومِ السَّمَاءِ فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلَا يَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا
Dan telah menceritakan kepada kami Daud bin Amru Adhubay Telah menceritakan kepada kami Nafi' bin Umar Al Jumahi dari Ibnu Abu Mulaikah dia berkata; Abdullah bin Amru bin Ash berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Luas telagaku sejauh sebulan perjalanan. Setiap sisinya sama panjangnya. Airnya lebih putih dari perak, Baunya lebih harum dari kesturi. Gemerlapan cahayanya bagaikan sinar bintang di langit. Siapa yang minum dari telaga itu tidak akan haus selama-lamanya sesudah itu."(HR Muslim No: 4244)
Tidak ada komentar
Posting Komentar