و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ
كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ كُرِبَ لِذَلِكَ وَتَرَبَّدَ وَجْهُهُ
Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'laa; Telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Al Hasan dari Hiththan bin 'Abdillah dari 'Ubadah bin Ash Shamit dia berkata; "Apabila wahyu sedang turun kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau kesusahan karenanya dan wajahnya berubah menjadi ke hitam-hitaman."(HR Muslim No: 4305)
Tidak ada komentar
Posting Komentar