حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِهَارًا غَيْرَ سِرٍّ يَقُولُ أَلَا إِنَّ آلَ أَبِي يَعْنِي فُلَانًا لَيْسُوا لِي بِأَوْلِيَاءَ إِنَّمَا وَلِيِّيَ اللَّهُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِينَ
Telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Hambal telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ismail bin Abu Khalid dari Qais dari Amru bin al-'Ash dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dengan terang-terangan: 'Sesungguhnya keluarga ayahku, yaitu Si Fulan, bukanlah sebagai wali bagiku, para waliku adalah Allah dan orang-orang Mukmin yang shalih'."(Hadits Muslim : 316)
Tidak ada komentar
Posting Komentar