و حَدَّثَنَاه حَامِدُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ طَارِقٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ
كَانَ أَبِي مِمَّنْ بَايَعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ الشَّجَرَةِ قَالَ فَانْطَلَقْنَا فِي قَابِلٍ حَاجِّينَ فَخَفِيَ عَلَيْنَا مَكَانُهَا فَإِنْ كَانَتْ تَبَيَّنَتْ لَكُمْ فَأَنْتُمْ أَعْلَمُ
Dan Telah menceritakan kepada kami Hamid bin Umar telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Thariq dari Sa'id bin Musayyab dia berkata, "Ayahku termasuk salah seorang yang pernah berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika peristiwa pembaiatan di bawah pohon." Dia berkata, "Kemudian kami hendak mengunjungi (pohon tersebut) di musim haji tahun depannya, ternyata (pohon tersebut) sudah tidak kami dapati, jika ia masih ada tentu kalian lebih mengetahui."(HR Muslim No: 3459)
Tidak ada komentar
Posting Komentar