حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ وَأَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ جَمِيعًا عَنْ أَبِي عَوَانَةَ قَالَ أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ تَخَلَّفَ عَنَّا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ سَافَرْنَاهُ فَأَدْرَكَنَا وَقَدْ حَضَرَتْ صَلَاةُ الْعَصْرِ فَجَعَلْنَا نَمْسَحُ عَلَى أَرْجُلِنَا فَنَادَى وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh dan Abu Kamil al-Jahdari semuanya dari Abu Awanah, Abu Kamil berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Bisyr dari Yusuf bin Mahak dari Abdullah bin Amru dia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan kami (lebih dahulu) dalam suatu perjalanan yang kami lakukan, maka kami mendapati beliau ketika waktu shalat Ashar telah tiba, maka kami mulai membasuh kaki-kaki kami, tiba-tiba beliau bersabda: "Celakalah bagi tumit-tumit (yang tidak terbasuh air wudlu) dengan api neraka. Sempurnakanlah wudlu kalian dengan baik'."( HR Muslim No: 355 )
Tidak ada komentar
Posting Komentar