و حَدَّثَنِي الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى الْقَنْطَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ قَالَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ وَأَبُو أُسَامَةَ جَمِيعًا عَنْ هِشَامٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُصَلِّيَ الرَّجُلُ مُخْتَصِرًا وَفِي رِوَايَةِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dan telah menceritakan kepadaku al-Hakam bin Musa al-Qanthari telah menceritakan kepada kami Abdullah bin al-Mubarak dia berkata, --Lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Khalid dan Abu Usamah semuanya meriwayatkan dari Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, "Bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, melarang seorang lelaki shalat dengan berkacak pinggang." Dan dalam riwayat Abu Bakar, dia berkata, 'Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarang (hal tersebut)."(HR Muslim No: 848)
Tidak ada komentar
Posting Komentar