حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي عُمَيْرُ بْنُ هَانِئٍ الْعَنْسِيُّ حَدَّثَنِي جُنَادَةُ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ قَالَ حَدَّثَنِي عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَعَارَّ مِنْ اللَّيْلِ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ثُمَّ قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي أَوْ قَالَ ثُمَّ دَعَاهُ اسْتُجِيبَ لَهُ فَإِنْ عَزَمَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ صَلَّى تُقُبِّلَتْ صَلَاتُهُ
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ وَحُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ خَرَجَ ذَاتَ لَيْلَةٍ عَلَى أَصْحَابِهِ وَهُوَ يُرِيدُ أَنْ يُخْبِرَهُمْ بِلَيْلَةِ الْقَدْرِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَاطْلُبُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فِي تَاسِعَةٍ أَوْ سَابِعَةٍ أَوْ خَامِسَةٍ
Telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim telah bercerita kepada kami Al Auza'i telah bercerita kepadaku 'Umair bin Hani` Al 'Ansi telah bercerita kepadaku Junadah bin Abu Umaiyah berkata; telah bercerita kepadaku 'Ubadah bin Ash Shamit dari Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang bangun di sebagian malam dan ia berkata, LAA ILAAHA ILLA ALLAHU WAHDAHU LAA SYAARIIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAIN WODIIR, SUBHAANALLAHU WAL HAMDU LILLAAH WA ALLAHU AKBAR WWA LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH (Tidak ada Ilah selain Allah satu-satunya hanya milik-Nya kerajaan dan hanya milik-Nya segala puji-pujian dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah dan Allah Mahabesar dan tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan izin Allah kemudian ia berkata, ROBBI IGHFIR LII (wahai Tuhanku ampunilah saya) atau beliau ﷺ bersabda, "Kemudian ia memohon kepada-Nya maka akan dikabulkan, dia jika ia bertekad kemudian berwudhu lalu shalat maka shalatnya diterima." Telah bercerita kepadaku 'Affan telah bercerita kepadaku Hammad telah memberitahu kami Tsabit Al Bunani dan Humaid dari Anas bin Malik dari 'Ubadah bin Ash Shamit dari Nabi ﷺ, bahwasanya pada suatu malam beliau ﷺ keluar menemui para sahabatnya ingin memberitahu mereka tentang Lailatulqadar. 'Ubadah menyebutkan hadits hanya saja ia berkata di dalam riwayatnya, "Carilah Lailatulqadar di sepuluh Akhir pada malam kesembilan, ketujuh atau kelima
(HR Ahmad: 21619)
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَعِيشَ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ إِذَا صَلَّى الصُّبْحَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كُنَّ كَعَدْلِ أَرْبَعِ رِقَابٍ وَكُتِبَ لَهُ بِهِنَّ عَشْرُ حَسَنَاتٍ وَمُحِيَ عَنْهُ بِهِنَّ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ وَرُفِعَ لَهُ بِهِنَّ عَشْرُ دَرَجَاتٍ وَكُنَّ لَهُ حَرَسًا مِنْ الشَّيْطَانِ حَتَّى يُمْسِيَ وَإِذَا قَالَهَا بَعْدَ الْمَغْرِبِ فَمِثْلُ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Ar Razi Telah menceritakan kepada kami Salamah bin Al Fadhl Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Yazid bin Yazid bin Jabir dari Qasim bin Mukhaimirah dari 'Abdullah bin Ya'isy dari Abu Ayyub Al Anshari berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa seusai shalat Subuh mengucapkan: Tidak ada ilah (yang haq) kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian dan Ia Mahakuasa atas segala sesuatu, sebanyak sepuluh kali maka ucapan itu seperti memerdekaan empat budak, dengannya dicatat sepuluh kebaikan, dihapus sepuluh keburukan, diangkatkan baginya sepuluh tingkat dan menjadi pelindung dari setan hingga sore hari dan bila diucapkan setelah shalat Magrib maka seperti itu."
(HR Ahmad: 22418)
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَمْرٍو عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ أَبِي رُهْمٍ السَّمَعِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِكُلِّ وَاحِدَةٍ قَالَهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ وَحَطَّ اللَّهُ عَنْهُ بِهَا عَشْرَ سَيِّئَاتٍ وَرَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا عَشْرَ دَرَجَاتٍ وَكُنَّ لَهُ كَعَشْرِ رِقَابٍ وَكُنَّ لَهُ مَسْلَحَةً مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ إِلَى آخِرِهِ وَلَمْ يَعْمَلْ يَوْمَئِذٍ عَمَلًا يَقْهَرُهُنَّ فَإِنْ قَالَ حِينَ يُمْسِي فَمِثْلُ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ayyasy dari Shafwan bin Amru dari Khalid bin Ma'dan dari Abu Ruhm As Sama'i dari Abu Ayyub Al Anshari dari Nabi ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang ketika pagi hari mengucapkan LA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LA SYARIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYI WA YUMITU WA HUWA 'ALA KULLI SYAI'IN QADIR sebanyak sepuluh kali maka Allah akan menulis untuknya setiap satu kali dia ucapkan dengan sepuluh kebaikan dan Allah akan mengangkat darinya sepuluh kesalahan dan Allah akan mengangkatnya dengan kalimat itu sepuluh derajat dan hal itu baginya seperti sepuluh pengawal yang menjaganya dari awal siang hingga akhir dan dia tidak melakukan suatu amalan pada hari itu yang mengalahkannya jika dia membacanya pada sore hari seperti itu.
(HR Ahmad: 22465)
Tidak ada komentar
Posting Komentar