Tampilkan postingan dengan label 034. Kitab Kesaksian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 034. Kitab Kesaksian. Tampilkan semua postingan
034. Kitab Kesaksian
34.1/2443. Telah menceritakan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Umar an-Numairiy telah menceritakan kepada kami Yunus dan berkata, Al Laits telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Urwah bin Az Zubair dan Ibnu Al Musayyab dan 'Alqamah bin Waqqash dan 'Ubaidullah bin 'Abdullah tentang peristiwa yang menimpa 'Aisyah radliallahu 'anha, yang sebagian ghosip mereka membenarkan lainnya, tepatnya ketika Ahlul Ifki (orang-orang yang menyebarkan isu bahwa 'Aisyah selingkuh) melemparkan tuduhan kepadanya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil 'Ali dan Usamah ketika wahyu tidak kunjung turun, Beliau meminta pendapat keduanya tentang niat menceraikan isteri Beliau. Adapun Usamah, dia berpendapat: Keluarga baginda, tidak kami ketahui kecuali kebaikan semata. Sedangkan Barirah berkata: Kalaupun aku melihat kekurangan pada 'Aisyah, tidak lebih sekedar ketika masih sebagai gadis kecil dibawah umur, ia ketiduran ketika menunggu adonan keluarganya lalu datang hewan kecil kemudian memakannya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang bisa memberiku alasan kepada kami tentang seseorang yang beritanya telah sampai kepadaku bahwa dia telah melancarkan gangguan keluargaku. Demi Allah tidaklah aku ketahui keluargaku melainkan kebaikan semata, dan sungguh orang-orang telah menyebut seseorang laki-laki padahal aku tidak mengenal orang itu melainkan kebaikan.
(HR Bukhari: 2443)
Hadits Shahih Bukhari No: 2443
حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ النُّمَيْرِيُّ حَدَّثَنَا يُونُسُ وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ وَابْنُ الْمُسَيَّبِ وَعَلْقَمَةُ بْنُ وَقَّاصٍ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حَدِيثِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا وَبَعْضُ حَدِيثِهِمْ يُصَدِّقُ بَعْضًا حِينَ قَالَ لَهَا أَهْلُ الْإِفْكِ مَا قَالُوا فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِيًّا وَأُسَامَةَ حِينَ اسْتَلْبَثَ الْوَحْيُ يَسْتَأْمِرُهُمَا فِي فِرَاقِ أَهْلِهِ فَأَمَّا أُسَامَةُ فَقَالَ أَهْلُكَ وَلَا نَعْلَمُ إِلَّا خَيْرًا وَقَالَتْ بَرِيرَةُ إِنْ رَأَيْتُ عَلَيْهَا أَمْرًا أَغْمِصُهُ أَكْثَرَ مِنْ أَنَّهَا جَارِيَةٌ حَدِيثَةُ السِّنِّ تَنَامُ عَنْ عَجِينِ أَهْلِهَا فَتَأْتِي الدَّاجِنُ فَتَأْكُلُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَعْذِرُنَا فِي رَجُلٍ بَلَغَنِي أَذَاهُ فِي أَهْلِ بَيْتِي فَوَاللَّهِ مَا عَلِمْتُ مِنْ أَهْلِي إِلَّا خَيْرًا وَلَقَدْ ذَكَرُوا رَجُلًا مَا عَلِمْتُ عَلَيْهِ إِلَّا خَيْرًا
34.1/2443. Telah menceritakan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Umar an-Numairiy telah menceritakan kepada kami Yunus dan berkata, Al Laits telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Urwah bin Az Zubair dan Ibnu Al Musayyab dan 'Alqamah bin Waqqash dan 'Ubaidullah bin 'Abdullah tentang peristiwa yang menimpa 'Aisyah radliallahu 'anha, yang sebagian ghosip mereka membenarkan lainnya, tepatnya ketika Ahlul Ifki (orang-orang yang menyebarkan isu bahwa 'Aisyah selingkuh) melemparkan tuduhan kepadanya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil 'Ali dan Usamah ketika wahyu tidak kunjung turun, Beliau meminta pendapat keduanya tentang niat menceraikan isteri Beliau. Adapun Usamah, dia berpendapat: Keluarga baginda, tidak kami ketahui kecuali kebaikan semata. Sedangkan Barirah berkata: Kalaupun aku melihat kekurangan pada 'Aisyah, tidak lebih sekedar ketika masih sebagai gadis kecil dibawah umur, ia ketiduran ketika menunggu adonan keluarganya lalu datang hewan kecil kemudian memakannya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang bisa memberiku alasan kepada kami tentang seseorang yang beritanya telah sampai kepadaku bahwa dia telah melancarkan gangguan keluargaku. Demi Allah tidaklah aku ketahui keluargaku melainkan kebaikan semata, dan sungguh orang-orang telah menyebut seseorang laki-laki padahal aku tidak mengenal orang itu melainkan kebaikan.
(HR Bukhari: 2443)
034. Kitab Kesaksian
34.2/2444. Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata, Salim aku mendengar 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Ubay bin Ka'ab Al Anshariy pergi menuju pepohonan kurma yang disana ada Ibnu Shayyad, hingga ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemuinya, Ibnu Shoyyad sedang bersandar di bawah pohon kurma dan Beliau ingin mendengar sesuatu dari Ibnu Shayyad secara rahasia sebelum dia melihat Beliau. Ketika itu Ibnu Shayyad berbaring diatas tikarnya dan mengeluarkan suara samar-samar yang nyaris takbisa dipahami. Ibu Ibnu Shayyad rupanya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat Ibnu Shayad masih bersandar di bawah pohon kurma tersebut lalu ia berkata kepada Ibnu Shayyad: "Wahai anakku ini Muhammad datang". Akhirnya Ibnu Shayyad terjaga. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata: "Seandainya ibunya membiarkannya tentu akan jelas (Ibnu Shayyad dajjal atau bukan).
(HR Bukhari: 2444)
Hadits Shahih Bukhari No: 2444
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ سَالِمٌ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ انْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ الْأَنْصَارِيُّ يَؤُمَّانِ النَّخْلَ الَّتِي فِيهَا ابْنُ صَيَّادٍ حَتَّى إِذَا دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَفِقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ وَهُوَ يَخْتِلُ أَنْ يَسْمَعَ مِنْ ابْنِ صَيَّادٍ شَيْئًا قَبْلَ أَنْ يَرَاهُ وَابْنُ صَيَّادٍ مُضْطَجِعٌ عَلَى فِرَاشِهِ فِي قَطِيفَةٍ لَهُ فِيهَا رَمْرَمَةٌ أَوْ زَمْزَمَةٌ فَرَأَتْ أُمُّ ابْنِ صَيَّادٍ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ فَقَالَتْ لِابْنِ صَيَّادٍ أَيْ صَافِ هَذَا مُحَمَّدٌ فَتَنَاهَى ابْنُ صَيَّادٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ تَرَكَتْهُ بَيَّنَ
34.2/2444. Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata, Salim aku mendengar 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Ubay bin Ka'ab Al Anshariy pergi menuju pepohonan kurma yang disana ada Ibnu Shayyad, hingga ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemuinya, Ibnu Shoyyad sedang bersandar di bawah pohon kurma dan Beliau ingin mendengar sesuatu dari Ibnu Shayyad secara rahasia sebelum dia melihat Beliau. Ketika itu Ibnu Shayyad berbaring diatas tikarnya dan mengeluarkan suara samar-samar yang nyaris takbisa dipahami. Ibu Ibnu Shayyad rupanya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat Ibnu Shayad masih bersandar di bawah pohon kurma tersebut lalu ia berkata kepada Ibnu Shayyad: "Wahai anakku ini Muhammad datang". Akhirnya Ibnu Shayyad terjaga. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata: "Seandainya ibunya membiarkannya tentu akan jelas (Ibnu Shayyad dajjal atau bukan).
(HR Bukhari: 2444)
034. Kitab Kesaksian
34.3/2445. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhriy dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha; Isteri Rifa'ah Al Qurazhiy datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: Aku hidup berkeluarga bersama Rifa'ah lalu dia menceraikan aku dengan tholaq tiga lalu aku menikah dengan 'Abdurrahman bin Az Zubair namun dia ternyata lebih mementingkan dirinya sendiri. Maka Beliau berkata: Apakah kamu mau kembali dengan Rifa'ah sehingga kamu dapat merasakan kemesraannya dan dia dapat pula merasakan kemesraan darimu. Saat itu Abu Bakar sedang duduk di dekat Beliau sedangkan Khalid bin Sa'id bin Al 'Ash berada di pintu menunggu diizinkan masuk lalu dia berkata: Wahai Abu Bakar, apakah kamu mendengar apa yang dikatakan perempuan ini di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam?.
(HR Bukhari: 2445)
Hadits Shahih Bukhari No: 2445
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا جَاءَتْ امْرَأَةُ رِفاعَةَ الْقُرَظِيِّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كُنْتُ عِنْدَ رِفَاعَةَ فَطَلَّقَنِي فَأَبَتَّ طَلَاقِي فَتَزَوَّجْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الزَّبِيرِ إِنَّمَا مَعَهُ مِثْلُ هُدْبَةِ الثَّوْبِ فَقَالَ أَتُرِيدِينَ أَنْ تَرْجِعِي إِلَى رِفَاعَةَ لَا حَتَّى تَذُوقِي عُسَيْلَتَهُ وَيَذُوقَ عُسَيْلَتَكِ وَأَبُو بَكْرٍ جَالِسٌ عِنْدَهُ وَخَالِدُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ بِالْبَابِ يَنْتَظِرُ أَنْ يُؤْذَنَ لَهُ فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ أَلَا تَسْمَعُ إِلَى هَذِهِ مَا تَجْهَرُ بِهِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
34.3/2445. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhriy dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha; Isteri Rifa'ah Al Qurazhiy datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: Aku hidup berkeluarga bersama Rifa'ah lalu dia menceraikan aku dengan tholaq tiga lalu aku menikah dengan 'Abdurrahman bin Az Zubair namun dia ternyata lebih mementingkan dirinya sendiri. Maka Beliau berkata: Apakah kamu mau kembali dengan Rifa'ah sehingga kamu dapat merasakan kemesraannya dan dia dapat pula merasakan kemesraan darimu. Saat itu Abu Bakar sedang duduk di dekat Beliau sedangkan Khalid bin Sa'id bin Al 'Ash berada di pintu menunggu diizinkan masuk lalu dia berkata: Wahai Abu Bakar, apakah kamu mendengar apa yang dikatakan perempuan ini di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam?.
(HR Bukhari: 2445)
034. Kitab Kesaksian
34.4/2446. Telah menceritakan kepada kami Habban telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami 'Umar bin Sa'id bin Abi Husain berkata, telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Abi Mulaikah dari 'Uqbah bin Al Harits bahwa dia mengawini putri dari Abu Ihab bin 'aziz lalu datang seorang wanita dan berkata; Sungguh aku pernah menyusui 'Uqbah dan wanita yang sekarang dikawininya. Kemudian 'Uqbah berkata, kepadanya: Aku tidak tahu kalau kamu telah menyusui aku dan kamu tidak memberitahu aku. Maka dia pergi menuju keluarga Abu Ihab untuk menanyakan mereka, maka mereka berkata: Kami tidak tahu kalau wanita itu telah menyusui perempuan-perempuan kami. Lalu dia mengendarai tunggangan untuk menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Madinah lalu dia bertanya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Mau bagaimana lagi, wanita itu sudah mengatakannya. Maka 'Uqbah menceraikan isterinya itu lalu menikahi wanita lain.
(HR Bukhari: 2446)
Hadits Shahih Bukhari No: 2446
حَدَّثَنَا حِبَّانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّهُ تَزَوَّجَ ابْنَةً لِأَبِي إِهَابِ بْنِ عَزِيزٍ فَأَتَتْهُ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ قَدْ أَرْضَعْتُ عُقْبَةَ وَالَّتِي تَزَوَّجَ فَقَالَ لَهَا عُقْبَةُ مَا أَعْلَمُ أَنَّكِ أَرْضَعْتِنِي وَلَا أَخْبَرْتِنِي فَأَرْسَلَ إِلَى آلِ أَبِي إِهَابٍ يَسْأَلُهُمْ فَقَالُوا مَا عَلِمْنَا أَرْضَعَتْ صَاحِبَتَنَا فَرَكِبَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ فَسَأَلَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ وَقَدْ قِيلَ فَفَارَقَهَا وَنَكَحَتْ زَوْجًا غَيْرَهُ
34.4/2446. Telah menceritakan kepada kami Habban telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami 'Umar bin Sa'id bin Abi Husain berkata, telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Abi Mulaikah dari 'Uqbah bin Al Harits bahwa dia mengawini putri dari Abu Ihab bin 'aziz lalu datang seorang wanita dan berkata; Sungguh aku pernah menyusui 'Uqbah dan wanita yang sekarang dikawininya. Kemudian 'Uqbah berkata, kepadanya: Aku tidak tahu kalau kamu telah menyusui aku dan kamu tidak memberitahu aku. Maka dia pergi menuju keluarga Abu Ihab untuk menanyakan mereka, maka mereka berkata: Kami tidak tahu kalau wanita itu telah menyusui perempuan-perempuan kami. Lalu dia mengendarai tunggangan untuk menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Madinah lalu dia bertanya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Mau bagaimana lagi, wanita itu sudah mengatakannya. Maka 'Uqbah menceraikan isterinya itu lalu menikahi wanita lain.
(HR Bukhari: 2446)
034. Kitab Kesaksian
(HR Bukhari: 2447)
Hadits Shahih Bukhari No: 2447
حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُتْبَةَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ إِنَّ أُنَاسًا كَانُوا يُؤْخَذُونَ بِالْوَحْيِ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّ الْوَحْيَ قَدْ انْقَطَعَ وَإِنَّمَا نَأْخُذُكُمْ الْآنَ بِمَا ظَهَرَ لَنَا مِنْ أَعْمَالِكُمْ فَمَنْ أَظْهَرَ لَنَا خَيْرًا أَمِنَّاهُ وَقَرَّبْنَاهُ وَلَيْسَ إِلَيْنَا مِنْ سَرِيرَتِهِ شَيْءٌ اللَّهُ يُحَاسِبُهُ فِي سَرِيرَتِهِ وَمَنْ أَظْهَرَ لَنَا سُوءًا لَمْ نَأْمَنْهُ وَلَمْ نُصَدِّقْهُ وَإِنْ قَالَ إِنَّ سَرِيرَتَهُ حَسَنَةٌ
34.5/2447. Telah menceritakan kepada kami Al Hakam bin Nafi' telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata, telah menceritakan kepadaku Humaid bin 'Abdurrahman bin 'Auf bahwa 'Abdullah bin 'Utbah berkata, aku mendengar 'Umar bin Al Khaththob radliallahu 'anhu berkata: Sesungguhnya orang-orang telah mengambil wahyu (sebagai pedoman) pada masa hidup Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan hari ini wahyu sudah terputus. Dan hari ini kita menilai kalian berdasarkan amal amal yang nampak (zhahir). Maka siapa yang secara zhahir menampakkan perbuatan baik kepada kita, kita percaya kepadanya dan kita dekat dengannya dan bukan urusan kita apa yang tersembunyi darinya karena hal itu sesuatu yang menjadi urusan Allah dan Dia yang akan menghitungnya. Dan siapa yang menampakkan perbuatan yang jelek kepada kita, maka kita tidak percaya kepadanya dan tidak membenarkannya sekalipun dibalik itu ada yang mengatakan baik.
(HR Bukhari: 2447)
034. Kitab Kesaksian
34.6/2448. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas radliallahu 'anhu berkata; Ada jenazah yang diusung lewat di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu orang-orang memuji jenazah tersebut dengan kebaikan lalu Beliau berkata: Pasti. Kemudian lewat jenazah yang lain dan orang-orang mengatakan keburukan kepadanya atau lain dari yang pertama tadi lalu Beliau berkata: Pasti. Maka ditanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: (Apa maksudnya) Baginda mengatakan untuk yang ini pasti dan untuk yang itu pasti? Beliau bersabda: Persaksian orang-orang beriman adalah saksi-saksinya Allah di muka bumi.
(HR Bukhari: 2448)
Hadits Shahih Bukhari No: 2448
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مُرَّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجَنَازَةٍ فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا خَيْرًا فَقَالَ وَجَبَتْ ثُمَّ مُرَّ بِأُخْرَى فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا شَرًّا أَوْ قَالَ غَيْرَ ذَلِكَ فَقَالَ وَجَبَتْ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْتَ لِهَذَا وَجَبَتْ وَلِهَذَا وَجَبَتْ قَالَ شَهَادَةُ الْقَوْمِ الْمُؤْمِنُونَ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ
34.6/2448. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas radliallahu 'anhu berkata; Ada jenazah yang diusung lewat di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu orang-orang memuji jenazah tersebut dengan kebaikan lalu Beliau berkata: Pasti. Kemudian lewat jenazah yang lain dan orang-orang mengatakan keburukan kepadanya atau lain dari yang pertama tadi lalu Beliau berkata: Pasti. Maka ditanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: (Apa maksudnya) Baginda mengatakan untuk yang ini pasti dan untuk yang itu pasti? Beliau bersabda: Persaksian orang-orang beriman adalah saksi-saksinya Allah di muka bumi.
(HR Bukhari: 2448)
034. Kitab Kesaksian
34.7/2449. Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Daud bin Abi Al Furat telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Buraidah dari Abu Al Aswad berkata: Aku mengunjungi Madinah saat banyak orang sakit yang membawa kepada kematian mereka kemudia aku duduk di sisi 'Umar radliallahu 'anhu saat lewat jenazah lalu jenazah itu dipuji dengan kebaikan maka 'Umar berkata: Pasti. Kemudian lewat jenazah lain lalu dipuji pula dengan kebaikan maka 'Umar berkata: Pasti. Kemudian lewat jenazah ketiga namun dicela dengan kejelekkan lalu diapun berkata: Pasti. Maka aku tanyakan: Apa yang dimaksud pasti wahai amirul mu'minin? Maka 'Umar berkata: Sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengatakannya: Siapa saja dari muslim (yang meninggal dunia) lalu dipersaksikan dengan kebaikan oleh empat orang maka dia pasti akan dimasukkan oleh Allah kedalam surga. Kami bertanya: Bagaimana kalau hanya disaksikan oleh tiga orang? Beliau menjawab: Ya juga oleh tiga orang. Aku katakan: Bagaimana kalau dua orang? Beliau menjawab: Ya juga oleh dua orang. Kemudian kami tidak bertanya bila hanya oleh satu orang.
(HR Bukhari: 2449)
Hadits Shahih Bukhari No: 2449
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي الْفُرَاتِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ قَالَ أَتَيْتُ الْمَدِينَةَ وَقَدْ وَقَعَ بِهَا مَرَضٌ وَهُمْ يَمُوتُونَ مَوْتًا ذَرِيعًا فَجَلَسْتُ إِلَى عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَمَرَّتْ جَنَازَةٌ فَأُثْنِيَ خَيْرًا فَقَالَ عُمَرُ وَجَبَتْ ثُمَّ مُرَّ بِأُخْرَى فَأُثْنِيَ خَيْرًا فَقَالَ وَجَبَتْ ثُمَّ مُرَّ بِالثَّالِثَةِ فَأُثْنِيَ شَرًّا فَقَالَ وَجَبَتْ فَقُلْتُ وَمَا وَجَبَتْ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ قُلْتُ كَمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا مُسْلِمٍ شَهِدَ لَهُ أَرْبَعَةٌ بِخَيْرٍ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ قُلْنَا وَثَلَاثَةٌ قَالَ وَثَلَاثَةٌ قُلْتُ وَاثْنَانِ قَالَ وَاثْنَانِ ثُمَّ لَمْ نَسْأَلْهُ عَنْ الْوَاحِدِ
34.7/2449. Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Daud bin Abi Al Furat telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Buraidah dari Abu Al Aswad berkata: Aku mengunjungi Madinah saat banyak orang sakit yang membawa kepada kematian mereka kemudia aku duduk di sisi 'Umar radliallahu 'anhu saat lewat jenazah lalu jenazah itu dipuji dengan kebaikan maka 'Umar berkata: Pasti. Kemudian lewat jenazah lain lalu dipuji pula dengan kebaikan maka 'Umar berkata: Pasti. Kemudian lewat jenazah ketiga namun dicela dengan kejelekkan lalu diapun berkata: Pasti. Maka aku tanyakan: Apa yang dimaksud pasti wahai amirul mu'minin? Maka 'Umar berkata: Sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengatakannya: Siapa saja dari muslim (yang meninggal dunia) lalu dipersaksikan dengan kebaikan oleh empat orang maka dia pasti akan dimasukkan oleh Allah kedalam surga. Kami bertanya: Bagaimana kalau hanya disaksikan oleh tiga orang? Beliau menjawab: Ya juga oleh tiga orang. Aku katakan: Bagaimana kalau dua orang? Beliau menjawab: Ya juga oleh dua orang. Kemudian kami tidak bertanya bila hanya oleh satu orang.
(HR Bukhari: 2449)
034. Kitab Kesaksian
34.8/2450. Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan kepada kami Al Hakam dari 'Irak bin Malik dari 'Urwah bin Az Zubair dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Aflah meminta ijin kepadaku namun aku tidak mengijinkannya. Dia berkata: Apakah kamu menghindari aku padahal aku ini pamanmu? Aku katakan: Bagaimana bisa (engkau sebagai pamanku)? Dia menjawab: Isteri saudaraku telah menyusuimu. Maka 'Aisyah berkata: Lalu aku tanyakan hal ini kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Beliau bersabda: Aflah benar, ijinkanlah ia masuk.
(HR Bukhari: 2450)
Hadits Shahih Bukhari No: 2450
حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ اسْتَأْذَنَ عَلَيَّ أَفْلَحُ فَلَمْ آذَنْ لَهُ فَقَالَ أَتَحْتَجِبِينَ مِنِّي وَأَنَا عَمُّكِ فَقُلْتُ وَكَيْفَ ذَلِكَ قَالَ أَرْضَعَتْكِ امْرَأَةُ أَخِي بِلَبَنِ أَخِي فَقَالَتْ سَأَلْتُ عَنْ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ صَدَقَ أَفْلَحُ ائْذَنِي لَهُ
34.8/2450. Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan kepada kami Al Hakam dari 'Irak bin Malik dari 'Urwah bin Az Zubair dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Aflah meminta ijin kepadaku namun aku tidak mengijinkannya. Dia berkata: Apakah kamu menghindari aku padahal aku ini pamanmu? Aku katakan: Bagaimana bisa (engkau sebagai pamanku)? Dia menjawab: Isteri saudaraku telah menyusuimu. Maka 'Aisyah berkata: Lalu aku tanyakan hal ini kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Beliau bersabda: Aflah benar, ijinkanlah ia masuk.
(HR Bukhari: 2450)
034. Kitab Kesaksian
34.9/2451. Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Jabir bin Zaid dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata tentang putri Hamzah: Dia tidak halal bagiku karena apa yang diharamkan karena sepersusuan sama diharamkan karena keturunan sedangkan dia adalah putri dari saudaraku sepersusuan.
(HR Bukhari: 2451)
Hadits Shahih Bukhari No: 2451
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بِنْتِ حَمْزَةَ لَا تَحِلُّ لِي يَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعِ مَا يَحْرُمُ مِنْ النَّسَبِ هِيَ بِنْتُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ
34.9/2451. Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Jabir bin Zaid dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata tentang putri Hamzah: Dia tidak halal bagiku karena apa yang diharamkan karena sepersusuan sama diharamkan karena keturunan sedangkan dia adalah putri dari saudaraku sepersusuan.
(HR Bukhari: 2451)
034. Kitab Kesaksian
34.10/2452. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari 'Abdullah bin Abu Bakar dari 'Amrah binti 'Abdurrahman bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari berada bersamanya dan saat itu dia mendengar suatu suara seorang laki-laki yang meminta ijin di rumah Hafshah. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Lalu aku katakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Ada seorang laki-laki minta izin masuk di rumah baginda? 'Aisyah berkata: Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Aku mengenal bahwa laki-laki itu adalah menjadi paman Hafshah karena sesusuan. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Seandainya si fulan masih hidup yang dia menjadi pamannya karena sesusuan berarti boleh masuk menemuiku? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ya benar, karena satu susuan menjadikan sesuatu diharamkan seperti apa yang diharamkan karena (kelahiran) keturunan.
(HR Bukhari: 2452)
Hadits Shahih Bukhari No: 2452
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عِنْدَهَا وَأَنَّهَا سَمِعَتْ صَوْتَ رَجُلٍ يَسْتَأْذِنُ فِي بَيْتِ حَفْصَةَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا رَجُلٌ يَسْتَأْذِنُ فِي بَيْتِكَ قَالَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرَاهُ فُلَانًا لِعَمِّ حَفْصَةَ مِنْ الرَّضَاعَةِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ لَوْ كَانَ فُلَانٌ حَيًّا لِعَمِّهَا مِنْ الرَّضَاعَةِ دَخَلَ عَلَيَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِنَّ الرَّضَاعَةَ تُحَرِّمُ مَا يَحْرُمُ مِنْ الْوِلَادَةِ
34.10/2452. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari 'Abdullah bin Abu Bakar dari 'Amrah binti 'Abdurrahman bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari berada bersamanya dan saat itu dia mendengar suatu suara seorang laki-laki yang meminta ijin di rumah Hafshah. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Lalu aku katakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Ada seorang laki-laki minta izin masuk di rumah baginda? 'Aisyah berkata: Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Aku mengenal bahwa laki-laki itu adalah menjadi paman Hafshah karena sesusuan. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Seandainya si fulan masih hidup yang dia menjadi pamannya karena sesusuan berarti boleh masuk menemuiku? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ya benar, karena satu susuan menjadikan sesuatu diharamkan seperti apa yang diharamkan karena (kelahiran) keturunan.
(HR Bukhari: 2452)
034. Kitab Kesaksian
34.11/2453. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Asy'ats bin Abi Asy-Sya'naa' dari bapaknya dari Masruq bahwa 'Aisyah Radliallahu 'anha berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemuiku dan saat itu disampingku ada seorang pemuda. Beliau bertanya: Wahai 'Aisyah, siapakah orang ini? Aku menjawab: Ia saudara sesusuanku. Beliau bersabda: Wahai 'Aisyah lihatlah siapa yang menjadi saudara-saudara kalian, karena sesusuan itu terjadi karena kelaparan. Ibnu Mahdiy juga meriwayatkannya dari Sufyan.
(HR Bukhari: 2453)
Hadits Shahih Bukhari No: 2453
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ أَبِي الشَّعْثَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدِي رَجُلٌ قَالَ يَا عَائِشَةُ مَنْ هَذَا قُلْتُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ قَالَ يَا عَائِشَةُ انْظُرْنَ مَنْ إِخْوَانُكُنَّ فَإِنَّمَا الرَّضَاعَةُ مِنْ الْمَجَاعَةِ تَابَعَهُ ابْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ
34.11/2453. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Asy'ats bin Abi Asy-Sya'naa' dari bapaknya dari Masruq bahwa 'Aisyah Radliallahu 'anha berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemuiku dan saat itu disampingku ada seorang pemuda. Beliau bertanya: Wahai 'Aisyah, siapakah orang ini? Aku menjawab: Ia saudara sesusuanku. Beliau bersabda: Wahai 'Aisyah lihatlah siapa yang menjadi saudara-saudara kalian, karena sesusuan itu terjadi karena kelaparan. Ibnu Mahdiy juga meriwayatkannya dari Sufyan.
(HR Bukhari: 2453)
034. Kitab Kesaksian
34.12/2454. Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb dari Yunus. Dan berkata, Al Laits telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah menceritakan kapadaku 'Urwah bin Az Zubair bahwa ada seorang wanita yang mencuri saat peperangan pembebasan Makkah, kemudian wanita dibawa ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Beliau memerintahkan untuk memotong tangan wanita tersebut. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Wanita tersebut menindaklanjuti taubatnya dengan baik, lalu wanita itu menikah. Setelah itu, suatu hari wanita itu datang untuk menyampaikan kebutuhannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
(HR Bukhari: 2454)
Hadits Shahih Bukhari No: 2454
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ امْرَأَةً سَرَقَتْ فِي غَزْوَةِ الْفَتْحِ فَأُتِيَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَقُطِعَتْ يَدُهَا قَالَتْ عَائِشَةُ فَحَسُنَتْ تَوْبَتُهَا وَتَزَوَّجَتْ وَكَانَتْ تَأْتِي بَعْدَ ذَلِكَ فَأَرْفَعُ حَاجَتَهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
34.12/2454. Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb dari Yunus. Dan berkata, Al Laits telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah menceritakan kapadaku 'Urwah bin Az Zubair bahwa ada seorang wanita yang mencuri saat peperangan pembebasan Makkah, kemudian wanita dibawa ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Beliau memerintahkan untuk memotong tangan wanita tersebut. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Wanita tersebut menindaklanjuti taubatnya dengan baik, lalu wanita itu menikah. Setelah itu, suatu hari wanita itu datang untuk menyampaikan kebutuhannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
(HR Bukhari: 2454)
034. Kitab Kesaksian
34.13/2455. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidulloh bin 'Abdullah dari Zaid bin Khalid radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Beliau memerintahkan bagi siapa yang berzina dan belum pernah menikah agar dicambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun.
(HR Bukhari: 2455)
Hadits Shahih Bukhari No: 2455
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ أَمَرَ فِيمَنْ زَنَى وَلَمْ يُحْصَنْ بِجَلْدِ مِائَةٍ وَتَغْرِيبِ عَامٍ
34.13/2455. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidulloh bin 'Abdullah dari Zaid bin Khalid radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Beliau memerintahkan bagi siapa yang berzina dan belum pernah menikah agar dicambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun.
(HR Bukhari: 2455)
034. Kitab Kesaksian
34.14/2456. Telah menceritakan kepada kami 'Abdan telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Abu Hayyan an-Taimiy dari Asy-Sya'biy dari An Nu'man bin Basyir radliallahu 'anhuma berkata: Ibuku bertanya bapakku perihal sebagian pemberiannya kepadaku dari hartanya kemudian dia ingin memberikannya semua kepadaku, maka ibuku berkata: Aku tidak rela sampai kamu persaksikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka ayahku membawaku, saat itu aku masih kecil, menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: Sesungguhnya ibunya, binti Ruwahah, bertanya kepadaku tentang sebagaian pemberianku kepada anak ini. Beliau bertanya: Apakah kamu memiliki anak selain dia ini. Bapakku menjawab: Ya punya. Dia berkata: Aku menduga Beliau bersabda: Janganlah engkau ajak aku dalam persaksian yang curang. Dan berkata, Abu Hariz dari Asy Sya'biy: Aku tidak mau bersaksi diatas kecurangan.
(HR Bukhari: 2456)
Hadits Shahih Bukhari No: 2456
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَأَلَتْ أُمِّي أَبِي بَعْضَ الْمَوْهِبَةِ لِي مِنْ مَالِهِ ثُمَّ بَدَا لَهُ فَوَهَبَهَا لِي فَقَالَتْ لَا أَرْضَى حَتَّى تُشْهِدَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِيَدِي وَأَنَا غُلَامٌ فَأَتَى بِيَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أُمَّهُ بِنْتَ رَوَاحَةَ سَأَلَتْنِي بَعْضَ الْمَوْهِبَةِ لِهَذَا قَالَ أَلَكَ وَلَدٌ سِوَاهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأُرَاهُ قَالَ لَا تُشْهِدْنِي عَلَى جَوْرٍ وَقَالَ أَبُو حَرِيزٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ لَا أَشْهَدُ عَلَى جَوْرٍ
34.14/2456. Telah menceritakan kepada kami 'Abdan telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Abu Hayyan an-Taimiy dari Asy-Sya'biy dari An Nu'man bin Basyir radliallahu 'anhuma berkata: Ibuku bertanya bapakku perihal sebagian pemberiannya kepadaku dari hartanya kemudian dia ingin memberikannya semua kepadaku, maka ibuku berkata: Aku tidak rela sampai kamu persaksikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka ayahku membawaku, saat itu aku masih kecil, menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: Sesungguhnya ibunya, binti Ruwahah, bertanya kepadaku tentang sebagaian pemberianku kepada anak ini. Beliau bertanya: Apakah kamu memiliki anak selain dia ini. Bapakku menjawab: Ya punya. Dia berkata: Aku menduga Beliau bersabda: Janganlah engkau ajak aku dalam persaksian yang curang. Dan berkata, Abu Hariz dari Asy Sya'biy: Aku tidak mau bersaksi diatas kecurangan.
(HR Bukhari: 2456)
034. Kitab Kesaksian
34.15/2457. Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami Abu Jamrah berkata,, aku mendengar Zahdam bin Mudharrib berkata; aku mendengar 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik kalian adalah yang hidup pada zamanku (generasiku) kemudian orang-orang yang datang setelah mereka kemudian orang-orang yang datang setelah mereka. 'Imran berkata: Aku tidak tahu apakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan lagi setelah (generasi beliau) dua atau tiga generasi setelahnya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setelah kalian akan ada kaum yang suka berkhianat (sehingga) mereka tidak dipercaya, mereka suka bersaksi padahal tidak diminta persaksian mereka, mereka juga suka memberi peringatan padahal tidak diminta berfatwa dan nampak dari ciri mereka orangnya berbadan gemuk-gemuk.
(HR Bukhari: 2457)
Hadits Shahih Bukhari No: 2457
حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ زَهْدَمَ بْنَ مُضَرِّبٍ قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُكُمْ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ قَالَ عِمْرَانُ لَا أَدْرِي أَذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدُ قَرْنَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَعْدَكُمْ قَوْمًا يَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ وَيَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ وَيَنْذِرُونَ وَلَا يَفُونَ وَيَظْهَرُ فِيهِمْ السِّمَنُ
34.15/2457. Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami Abu Jamrah berkata,, aku mendengar Zahdam bin Mudharrib berkata; aku mendengar 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik kalian adalah yang hidup pada zamanku (generasiku) kemudian orang-orang yang datang setelah mereka kemudian orang-orang yang datang setelah mereka. 'Imran berkata: Aku tidak tahu apakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan lagi setelah (generasi beliau) dua atau tiga generasi setelahnya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setelah kalian akan ada kaum yang suka berkhianat (sehingga) mereka tidak dipercaya, mereka suka bersaksi padahal tidak diminta persaksian mereka, mereka juga suka memberi peringatan padahal tidak diminta berfatwa dan nampak dari ciri mereka orangnya berbadan gemuk-gemuk.
(HR Bukhari: 2457)
034. Kitab Kesaksian
34.16/2458. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Ibrahim dari 'Ubaidah dari 'Abdullah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik manusia adalah orang-orang yang hidup pada zamanku (generasiku) kemudian orang-orang setelah mereka kemudian orang-orang setelah mereka. Kemudian akan datang sebuah kaum yang persaksian seorang dari mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului persaksiannya. Ibrahim berkata; Dahulu, mereka (para shahabat) mengajarkan kami tentang bersaksi dan memegang janji (Mereka memukul kami bila melanggar perjanjian dan persaksian) .
(HR Bukhari: 2458)
Hadits Shahih Bukhari No: 2458
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ يَجِيءُ أَقْوَامٌ تَسْبِقُ شَهَادَةُ أَحَدِهِمْ يَمِينَهُ وَيَمِينُهُ شَهَادَتَهُ قَالَ إِبْرَاهِيمُ وَكَانُوا يَضْرِبُونَنَا عَلَى الشَّهَادَةِ وَالْعَهْدِ
34.16/2458. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Ibrahim dari 'Ubaidah dari 'Abdullah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik manusia adalah orang-orang yang hidup pada zamanku (generasiku) kemudian orang-orang setelah mereka kemudian orang-orang setelah mereka. Kemudian akan datang sebuah kaum yang persaksian seorang dari mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului persaksiannya. Ibrahim berkata; Dahulu, mereka (para shahabat) mengajarkan kami tentang bersaksi dan memegang janji (Mereka memukul kami bila melanggar perjanjian dan persaksian) .
(HR Bukhari: 2458)
034. Kitab Kesaksian
34.17/2459. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Munir dia mendengar Wahb bin Jarir dan 'Abdul Malik bin Ibrahim keduanya berkata, telah menceritakan kepadaku Syu'bah dari 'Ubaidullah bin Abi Bakar bin Anas dari Anas radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang kaba'ir (dosa-dosa besar). Maka Beliau bersabda: Menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orangtua, membunuh orang dan bersumpah palsu. Hadits ini diikuti pula oleh Ghundar, Abu 'Amir, Bahz dan 'Abdush Shamad dari Syu'bah.
(HR Bukhari: 2459)
Hadits Shahih Bukhari No: 2459
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ سَمِعَ وَهْبَ بْنَ جَرِيرٍ وَعَبْدَ الْمَلِكِ بْنَ إِبْرَاهِيمَ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْكَبَائِرِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَقَتْلُ النَّفْسِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ تَابَعَهُ غُنْدَرٌ وَأَبُو عَامِرٍ وَبَهْزٌ وَعَبْدُ الصَّمَدِ عَنْ شُعْبَةَ
34.17/2459. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Munir dia mendengar Wahb bin Jarir dan 'Abdul Malik bin Ibrahim keduanya berkata, telah menceritakan kepadaku Syu'bah dari 'Ubaidullah bin Abi Bakar bin Anas dari Anas radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang kaba'ir (dosa-dosa besar). Maka Beliau bersabda: Menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orangtua, membunuh orang dan bersumpah palsu. Hadits ini diikuti pula oleh Ghundar, Abu 'Amir, Bahz dan 'Abdush Shamad dari Syu'bah.
(HR Bukhari: 2459)
034. Kitab Kesaksian
34.18/2460. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyir bin Al Mufadhdhol telah menceritakan kepada kami Al Jurairiy dari 'Abdurrahman bin Abi Bakrah dari bapaknya radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Apakah kalian mau aku beritahu dosa besar yang paling besar? Beliau menyatakannya tiga kali. Mereka menjawab: Mau, wahai Rasulullah. Maka Beliau bersabda: Menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orangtua. Lalu Beliau duduk dari sebelumnya berbaring kemudian melanjutkan sabdanya: Ketahuilah, juga ucapan keji (curang) . Dia berkata: Beliau terus saja mengatakannya berulang-ulang hingga kami mengatakannya ' Duh sekiranya Beliau diam. Dan berkata, Isma'il bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Al Jurairiy dari 'Abdurrahman.
(HR Bukhari: 2460)
Hadits Shahih Bukhari No: 2460
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَجَلَسَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ قَالَ فَمَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ وَقَالَ إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ
34.18/2460. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyir bin Al Mufadhdhol telah menceritakan kepada kami Al Jurairiy dari 'Abdurrahman bin Abi Bakrah dari bapaknya radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Apakah kalian mau aku beritahu dosa besar yang paling besar? Beliau menyatakannya tiga kali. Mereka menjawab: Mau, wahai Rasulullah. Maka Beliau bersabda: Menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orangtua. Lalu Beliau duduk dari sebelumnya berbaring kemudian melanjutkan sabdanya: Ketahuilah, juga ucapan keji (curang) . Dia berkata: Beliau terus saja mengatakannya berulang-ulang hingga kami mengatakannya ' Duh sekiranya Beliau diam. Dan berkata, Isma'il bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Al Jurairiy dari 'Abdurrahman.
(HR Bukhari: 2460)
034. Kitab Kesaksian
34.19/2461. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ubaid bin Maimun telah mengabarkan kepada kami 'Isa bin Yunus dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendengar sesoerang membaca Al Qur'an di masjid lalu Beliau bersabda: Semoga Allah merahmati orang itu. Sungguh dia telah mengingatkan aku tentang ayat ini dan itu yang aku telah lupa dari surat ini dan itu. Dan 'Abbad bin 'Abdullah menambahkan dari 'Aisyah radliallahu 'anha: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat tahajjud di rumahku lalu Beliau mendengar suara 'Abbad yang sedang shalat di masjid lalu Beliau berkata: Wahai 'Aisyah, apakah itu suara 'Abbad? Aku jawab: Ya. Maka Beliau bersabda: Ya Allah rahmatilah 'Abbad.
(HR Bukhari: 2461)
Hadits Shahih Bukhari No: 2461
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ مَيْمُونٍ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَقْرَأُ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ رَحِمَهُ اللَّهُ لَقَدْ أَذْكَرَنِي كَذَا وَكَذَا آيَةً أَسْقَطْتُهُنَّ مِنْ سُورَةِ كَذَا وَكَذَا وَزَادَ عَبَّادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَائِشَةَ تَهَجَّدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي فَسَمِعَ صَوْتَ عَبَّادٍ يُصَلِّي فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ أَصَوْتُ عَبَّادٍ هَذَا قُلْتُ نَعَمْ قَالَ اللَّهُمَّ ارْحَمْ عَبَّادًا
34.19/2461. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ubaid bin Maimun telah mengabarkan kepada kami 'Isa bin Yunus dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendengar sesoerang membaca Al Qur'an di masjid lalu Beliau bersabda: Semoga Allah merahmati orang itu. Sungguh dia telah mengingatkan aku tentang ayat ini dan itu yang aku telah lupa dari surat ini dan itu. Dan 'Abbad bin 'Abdullah menambahkan dari 'Aisyah radliallahu 'anha: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat tahajjud di rumahku lalu Beliau mendengar suara 'Abbad yang sedang shalat di masjid lalu Beliau berkata: Wahai 'Aisyah, apakah itu suara 'Abbad? Aku jawab: Ya. Maka Beliau bersabda: Ya Allah rahmatilah 'Abbad.
(HR Bukhari: 2461)
Langganan:
Postingan (Atom)